Liputan6.com, Jakarta Menang penghargaan khusus Piala Citra Pemeran Anak-anak Terbaik melalui film 3 Nafas Likas, karier Tissa Biani mengangkasa lewat film horor Makmum yang ditonton hampir 800 ribu orang.
Tissa Biani kemudian ancang-ancang untuk mencetak box office lagi via KKN Di Desa Penari yang tanggal rilisnya mengambang akibat pandemi Covid-19. Setelahnya, Tissa Biani membatasi tampil di genre memedi.
Advertisement
Baca Juga
Alasannya, ingin menguji rentang kapasitas akting di genre lain. Tissa Biani rupanya pencinta film horor. Laporan Showbiz Liputan6.com akhir pekan ini merilis 6 film horor favorit Tissa Biani. Simak, yuk!
1. Sebelum Iblis Menjemput
Siapa bilang horor bukan genre kesayangan festival? Sebelum Iblis Menjemput salah satu bukti bahwa kualitas bukan hal mustahil di genre horor. Di tangan Karina Suwandi, tokoh Laksmi menjadi sangat ikonis.
Adegan Laksmi kerasukan, menggaruk lantai sampai kuku terkelupas, lalu bertengger di atas pintu sungguh menghantui penonton. “Akting Karina Suwandi gila, sih. Ini tak luput dari tangan sang stradara,” kata Tissa Biani.
Advertisement
2. Pengabdi Setan
Kualitas dan unsur komersial mungkin saja ditemukan dalam satu film. Pengabdi Setan contohnya. Meneror 4,2 juta penonton lebih dan memborong 6 Piala Citra menjadikannya horor terbaik dalam sejarah sinema Tanah Air.
“Rasanya ini horor favorit semua orang. Katakter Ibu megang banget dan jadi nyawa film ini,” ulas Tissa Biani kala berbincang dengan kami lewat telepon. Joko Anwar berharap Pengabdi Setan menjadi standar terendah untuk film horor Indonesia berikutnya. Semoga.
3. Kafir: Bersekutu Dengan Setan
“Akting Putri Ayudya layak diacungi jempol. Plus sinematografinya aduh, bagus banget. Sesekali terkesan syahdu dan puitis padahal ini genre horor. Itulah dua daya tarik utama film ini,” beri tahu Tissa Biani.
Teror dalam film ini bermula ketika Sri (Putri) dan Herman (Teddy Syach) makan malam bareng dua anaknya. Lalu, Herman tersedak, muntah darah bercampur beling. Sejak itu, kehidupan Sri tak pernah tenang.
Advertisement
4. Insidious
Tak ada yang menyangka bahwa Insidious akan jadi waralaba memedi paling menggiurkan di belantara Hollywood yang sesak. Kisahnya sebenarnya klise. Pasutri Renai (Rose Bryne) dan Josh Lambert (Patrick Wilson) pindah ke rumah baru bareng tiga anak mereka. Hal-hal aneh mulai terjadi.
“Nonton film ini bikin merinding disko, sih. Apalagi adegan akhirnya enggak memberi kita kelegaan sama sekali. Jilid pertama sampai ketiga oke. Sayang, setelahnya tidak ditangani dengan baik,” Tissa Biani menilai.
5. The Conjuring
“Parah!” seru Tissa Biani saat membahas The Conjuring. Ya, film ini disutradarai James Wan yang memproduksi Insidious. The Conjuring mengisahkan pasutri cenayang, Ed (Patrick Wilson) dan Lorraine Warren (Vera Farmiga) yang menolong keluarga Perron dari teror mematikan.
Meraup laba kotor 195 juta dolar AS dari seluruh dunia, The Conjuring melahirkan sejumlah adegan ikonis. Salah satunya, tentu saja tepuk tangan setan yang membuat Carolyn (Lily Taylor) tersungkur di tangga. Amit-amit jangan sampai Anda mendengar tepuk tangan gaib ini di rumah...
Advertisement
6. The Ring
Ulang buat dari horor fenomenal Jepang, Ringu tahun 1998. The Ring versi bule dibintangi Naomi Watts. Sadako diadaptasi menjadi Samara di sini. Banyak yang menyebut The Ring tak lebih seram dari Ringu.
“Namun tetap saja adegan video yang menampilkan perempuan muncul dari sumur itu bikin syok. Apalagi saat tangannya menembus layar televisi. Aduh, enggak ngerti lagi sih,” kata Tissa Biani.