Choky Sitohang Jalani Swab Test Sebelum Syuting di Tengah Pandemi Covid-19

“Saya berharap dapat membawa pesan dan harapan akan perubahan perilaku masyarakat Indonesia terutama sebagian orang yang belum percaya apa yang ada di hadapan mata adalah realita,” beri tahu Choky Sitohang.

“Saya bicara soal virus corona, Virus ini nyata dan harus kita cegah. Pencegahan itu juga nyata dan kita bisa melakukannya,” aktor kelahiran Bandung, 10 Juli 1982, ini menyambung.

Episode perdana miniseri Kalau yang berjudul “Chapter 1: Kalau Dulu” tayang pada 14 Oktober 2020 di kanal Youtube Arwana Ceramics. Selain Choky Sitohang, Kalau diperkuat aktor Lukas J. Possumah, Safa Prasodjo, dan Gizela Cindy.

Syuting berlangsung selama empat hari dan menghasilkan empat episode. Ayah dua anak ini mengajak masyarakat untuk tidak kendur dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Pandemi telah bergulir lebih dari setengah tahun. Maka pesan saya ke masyarakat mari jangan kendur menjaga kewaspadaan terhadap keberadaan virus Corona yang bisa dibawa orang-orang di sekitar kita,” imbau Choky Sitohang.

Informasi seputar pandemi bermunculan setiap hari. Ia mengingatkan untuk menyaring berita soal wabah agar terindar dari hoaks atau kabar palsu. Selain itu, lakukan hal-hal mendasar untuk memutus penularan. 

“Tentu saja cuci tangan yang rajin, jaga jarak, dan pakai masker tetap merupakan protokol kesehatan baik di masa sekarang atau yang akan datang,” pungkas suami Melissa Aryani.

Akting bukan hal baru bagi Choky Sitohang. Rekam jejaknya di layar lebar dimulai ketika tampil di film Sang Dewi pada 2007. Setelahnya, Choky Sitohang membintangi Suka Ma Suka dan Cinta Tapi Beda.