Bioskop Cinema XXI di Jakarta Batal Dibuka

Beredar isu di kalangan wartawan, para pengusaha bioskop berembuk terkait pembukaan kembali gerai mereka meski dengan kapasitas maksimal 25 persen saja. Pihak produser konon keberatan dengan kebijakan kapasitas 25 persen.

Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia, Djonny Syafruddin, menyerahkan keputusan kepada masing-masing bioskop di DKI Jakarta. Cinema XXI akhirnya mengambil sikap.

Melalui siaran pers yang diterima Showbiz Liputan6.com, Sabtu (17/10/2020), Head of Corporate Communications and Brand Management Cinema XXI, Dewinta Hutagaol, memberi penjelasan.

“Cinema XXI telah menerima Surat Keputusan dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta. Setelah mempelajari dan memperhitungan lebih lanjut, kami memutuskan untuk menunda pembukaan bioskop kami di wilayah Ibu Kota,” terangnya.

Dewinta Hutagaol kemudian menjelaskan alasan penundaan operasi untuk kali kesekian ini. “Salah satu kendala yang dihadapi adalah keterbatasan film yang akan ditayangkan, baik film Hollywood maupun film Nasional,” urai Dewinta Hutagaol.

Cinema XXI mengapresiasi dan berterima kasih atas kerja keras yang terus dilakukan oleh jajaran Pemerintah Pusat, Daerah, tenaga kesehatan dan para relawan untuk pengendalian pandemi ini. 

“Marilah kita bersama – sama berdoa agar keadaan semakin membaik,” Dewinta Hutagaol mengajak kemudian mengingatkan bahwa bioskop turut berkontribusi bagi perekonomian bangsa.

Prioritas utama bioskop saat ini menciptakan rasa aman dan nyaman bagi petugas juga pencinta sinema. Jika beroperasi nanti, ada sejumlah protokol kesehatan yang diterapkan dan mesti dipatuhi petugas maupun penonton.