Liputan6.com, Seoul - Langkah Mino Winner di dunia seni makin terbuka lebar. Setelah tahun lalu debut sebagai seniman lewat pameran The Special Exhibition for Emerging Artists, kini karyanya dipajang di galeri seni terkemuka, Saatchi Gallery di London.
Kabar bahagia ini dibagikan Mino Winner di Instagram miliknya, Senin (19/10/2020).
Ia memperlihatkan potret lukisannya yang tengah dibawa masuk ke galeri seni kontemporer prestisius tersebut.
Advertisement
Diwartakan Soompi, dalam keterangan fotonya Mino Winner menulis, "#Korean Eye #STARTNET #Saatchi.”
Baca Juga
Tak Hanya Satu
Lukisan Mino yang ditampilkan di Saatchi Gallery rupanya tak cuma satu. Dalam unggahan sehari sebelumnya, Mino juga menampilkan beberapa foto lukisannya yang tengah digantung untuk dipamerkan.
Advertisement
Penyanyi Korea Pertama
Diwartakan Soompi, lukisan akrilik Mino adalah bagian dari ekshibisi " “Korean Eye 2020: Creativity and Daydream” di festival seni STARTnet yang digelar 21-25 Oktober mendatang.
Mino, mencatatkan diri sebagai penyanyi Korea pertama yang karyanya dipajang di galeri seni yang didirikan sejak 1985 di London, Inggris.
Bentuk dan Warna
Dalam koleksi lukisannya, Song Mino terlihat ekspresif dalam memainkan kuas dalam bentuk dan permainan warna. Ia sempat menjelaskan pula mengenai hal ini.
"Dalam lukisanku, aku menggunakan harmoni dari bentuk dan warna untuk menangkap emosi yang melayang, tak bisa ditangkap lewat kata-kata," tuturnya.
Ia menambahkan bahwa dirinya merasa bahasa tidak bisa lagi digunakan sebagaimana fungsinya.
"Aku ingin menciptakan tipe komunikasi lain, di mana potongan perasaan kita yang terpendam dan tersembunyi bisa dihadirkan lewat bentuk-bentuk yang deserhana dan terdistorsi," kata pelantun "Fiance" tersebut.
Advertisement
Perasaan Kosong dan Hampa
"Ketidakmampuan untuk memiliki hubungan inter-personal yang sesungguhnya, dan sentuhan kemanusiaan dalam dunia yang kita tinggali sekarang, membuatku sadar bahwa aku tak bisa lepas dari perasaan kosong dan hampa. Aku mencoba menangkap momen di mana aku menyadari emosi primitif ini, yang sebelumnya kucoba untuk menyangkalnya," tutur Mino.
Selamat, Mino!