Liputan6.com, Jakarta Kabar bahagia datang dari Denny Sumargo. Bintang film 5 Cm. dan A Man Called Ahok akan menikah dengan wanita berinisial OA. Denny Sumargo dan calon istri telah memilih dua tanggal pernikahan.
“Kami akan menikah November 2020. Kalau pun mundur, maka Januari 2021,” beri tahu Denny Sumargo ketika dihubungi Showbiz Liputan6.com lewat sambungan telepon, baru-baru ini.
Advertisement
Baca Juga
Dalam kesemoatan itu, Denny Sumargo berterima kasih kepada calon istri yang lebih banyak menyiapkan berbagai hal jelang hari bahagia. “Termasuk cincin dan baju pernikahan, dia bertanya: Kamu maunya bagaimana?” Denny Sumargo menjelaskan.
Konsep Internasional
Omong-omong soal busana pengantin, aktor kelahiran Sulawesi Tengah, 11 Oktober 1981, membocorkan akan memakai baju berkonsep internasional. Denny Sumargo memakai setelan jas.
“Baju pengantin berkonsep internasional, saya pakai setelan jas. Ada dua yang akan dipakai dari desainer Uomo. Warnanya putih semua, konsepnya ala David Beckham,” beri tahunya.
Advertisement
20 Orang Saja
Denny Sumargo lantas merinci apa saja yang telah siap menjelang pernikahan di tengah pandemi Covid-19. Cincin dan baju pengantin sudah terkonfirmasi. Foto dan video prewedding sudah.
“Wedding organizer, pendeta sudah dikontak untuk pemberkatan nikah. Lokasi pemberkatan sudah dan undangan sekitar 20 orang saja. Seperti yang saya bilang, karena ini sedang pandemi, kan,” ujar Denny Sumargo.
Pernah Merenovasi Rumah
Dalam kesempatan itu, Denny Sumargo kembali menyampaikan penghargaan kepada calon istri. Masih enggan menyebut nama, Denny Sumargo menilai calon istrinya pengertian dan ringan tangan.
“Pernah tempo hari saya merenovasi rumah, calon istri ikut mengurus desain dan finishing-nya. Komunikasi dengan keluarga selama masa persiapan pernikahan sangat kooperatif,” ia bercerita.
Advertisement
Serahkan Kepada Tuhan
Tak ada yang diharapkan Denny Sumargo selain pemberkatan nikah di tengah wabah berjalan lancar. Pernah gagal nikah, Denny Sumargo menyebut mencari pasangan jiwa adalah perjalanan spiritual.
“Pada akhirnya saya enggak berharap muluk. Saya serahkan kepada Tuhan. Ia tahu yang terbaik. Kalau diizinkan Sang Khalik berarti itu yang terbaik bagi manusia,” ia menyimpulkan.