Liputan6.com, Jakarta - Peringatan Hari Sumpah Pemuda identik dengan aktifitas bernilai sejarah. Hal itu pula yang dilakukan penyanyi Camel Petir saat memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap 28 Oktober. Bagi, Camel Petir, momentum tersebut berjasa mengantar Indonesia hingga seperti sekarang ini.
Bersama organisasi Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA), Camel Petir melakukan aktifitas berjalan kaki ke Jalan Asia Afrika, Bandung pada Rabu (28/10/2020) lalu. Aksi jalan kaki yang dilakukan Camel Petir dimulai dari Hotel Grand Preanger Jalan Asia Afrika menuju Gedung Majestik di Jalan Braga.
Aktifitas tersebut, kata Camel Petir, bagian dari kegiatan yang bernama Historical Walk at Asia Afrika. Menurut dia, hal itu dilakukan untuk mengenang Jalan Asia Afrika yang kental dengan nuansa sejarah, terutama di momentum Sumpah Pemuda.
Advertisement
Baca Juga
Â
Â
Jangan Lupakan Sejarah
"Karena seperti yang kita ketahui, Jalan Asia Afrika di Bandung menyimpan sejarah masa lalu bangsa Indonesia. Kita sebagai generasi muda, tidak bisa melupakan sejarah," kata Camel Petir yang juga menjadikan aksi jalan kaki tersebut untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda dan 100 tahun Gedung Majestik.
Â
Advertisement
Kegiatan Munas
Camel Petir menerangkan, Historical Walk at Asia Afrika merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) KITA. Dalam acara tersebut, lulusan S2 Komunikasi Politik ini sekaligus berperan sebagai Ketua Panitia Penyelenggara.Â
Â
Â
Diikuti Perwakilan Daerah
"Munas ini diikuti oleh perwakilan dari sejumlah wilayah di Indonesia. Ada dari Medan, Banten, Cirebon, Jogjakarta, Pontianak, Papua, Bandung, Kupang, dan Jakarta. Di Munas ini KITA mengemas program yang bakal dijalankan oleh seluruh anggota," Camel Petir menjelaskan.
Â
Â
Â
Advertisement
Mitra Pemerintah
Camel Petir berharap, ke depan, organisasi KITA yang diketuai KH Maman Imanulhaq dan Sekjen Ayeb Zaki tersebut bisa menjadi semacam mitra bagi pemerintah dalam membangun negara ke arah yang lebih baik lagi.
Â