Sukses

Sean Connery Meninggal, Wariskan 6 Film Terbaik Ini Kepada Dunia

Oktober 2020 ditutup dengan kabar duka. Aktor Sean Connery meninggal dunia. Kepada dunia, ia mewariskan 6 film level wahid. Apa saja?

Liputan6.com, Jakarta Sean Connery tutup usia pada usia 90 tahun, Sabtu (31/10/2020). Kabar duka ini dengan cepat menyebar ke penjuru dunia via medsos. Sejumlah selebritas dan pencinta film berduka.

Sean Connery memulai karier di dunia seni peran sejak 1954 lewat film Lilacs in the Spring. Kala itu, ia memerankan karakter tak bernama. Siapa sangka, proyek ini membuka jalannya sebagai legenda dunia.

Sepanjang kariernya, Sean Connery membintangi 94 film, serial televisi, dan produk audio visual lain. Mengenang Sean Connery, laporan khas Showbiz Liputan6.com akhir pekan ini menyajikan 6 film terbaik sang aktor. Selamat jalan, Pak Sean.

2 dari 7 halaman

1. Dr. No (1962)

Tak ada mata-mata yang dibikinkan film hingga puluhan dan tetap laris meski berganti pemeran kecuali James Bond. Tampil necis dan tak jauh dari wanita cantik yang kemudian disebut Bond Girl, James Bond melanggar aturan nomor satu agen mata-mata, yakni membocorkan identitasnya sendiri.

“Bond. James Bond,” ucap Sean Connery sebagai agen berkode 007, dalam film Dr. No, karya sineas Terence Young. Ini adegan ikonis bagi penggemar James Bond garis keras.

3 dari 7 halaman

2. The Name of the Rose (1986)

Tahun 1988 bisa dibilang momen keemasan Sean Connery. Ia beroleh dua nominasi kategori akting di BAFTA. Pertama, Pemeran Pendukung Pria Terbaik di The Untouchable. Kedua, Pemeran Utama Pria Terbaik lewat The Name of The Rose.

Judul yang disebut terakhir mengantarnya jadi pemenang. Lewat karakter William Von Baskerville, ia disebut menetapkan standar emas bagaimana sebuah peran semestinya dihidupkan.

 

4 dari 7 halaman

3. The Untouchables (1987)

Hingga artikel ini disusun, belum ada pemeran James Bond yang meraih Oscar kecuali Sean Connery. Prestasi monumental ini ditorehkan pada 1988, saat ia memerankan Jim Malone dalam The Untouchables.

Film ini beroleh empat nominasi Oscar yakni Tata Artistik Set Dekorasi, Musik, Desain Kostum, dan Pemeran Pendukung Pria Terbaik yang dimenangkan Sean Connery. Sebelumnya, sang aktor menang di Golden Globes, London Critics Circle Film Awards, National Board of Review USA, dan Kansas City Film Critics Circle Awards.

 

5 dari 7 halaman

4. Indiana Jones and The Last Crusade (1989)

Setahun setelah menang Oscar, Sean Connery dipinang Steven Spielberg untuk megaproyek Indiana Jones and The Last Crusade, yang mempertemukannya dengan Harisson Ford.

Dalam film itu, Sean Connery menjelma Henry Jones, yang mengantarnya meraih nominee Pemeran Pendukung Pria Terbaik di Golden Globes dan BAFTA. Sayang, Oscars enggan meliriknya.

 

6 dari 7 halaman

5. The Hunt for The Red October (1990)

Konsistensi Sean Connery di dunia akting dibarengi kualitas performa di layar putih. Pada dekade 1980-an dan awal 1990-an, Sean Connery kesayangan juri festival.

Berkat peran Marko Ramius dalam The Hunt for The Red October, Sean Connery diganjar nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik di ajang perfilman tertua Inggris, BAFTA. Sayang, ia harus mengalah dari Philippe Noiret yang tampil ciamik di Nuovo Cinema Paradiso.

 

7 dari 7 halaman

6. The Rock

Ditangani sutradara waralaba Transformers, Michael Bay, The Rock salah satu film tersukses Sean Connery. Di AS saja, The Rock mengeruk 134 juta dolar AS (sekitar 2 triliun rupiah).

Total pendapatan kotor The Rock dari seluruh dunia mencapai 335 juta dolar AS (5 triliun rupiah). Pencapaian ini menempatkan Sean Connery bersama karakter John Patrick Mason sebagai salah satu ikon box office pada tahunnya. Luas biasa!