Liputan6.com, Jakarta Sinetron Anak Band malam ini tentang Cahaya bersembunyi tapi dari tempat dia bersembunyi, dia bisa dengan jelas melihat Wajah Rahman. Cahaya nampak terisak tanpa suara, karena bisa melihat Wajah Rahman, dia sedih karna Rahman sakit.
Kisah Anak Band masih berlangsung. Cahaya kembali motornya, dia menghapus air mata, Cahaya merasa bahagia, walaupun sedih, kaerna hari itu bisa bertemu Rahman, Cahaya lalu membawa motornya pergi dari sana.
Di rumah Miranda, Miranda sudah bersiap mau keluar, Erick muncul dan tanya Miranda mau kemana? Miranda bilang mau ketemu temannya, Erick bilang teman atau anak durhaka itu? Miranda menoleh kesal.
Advertisement
Baca Juga
Gilang bawa Rahman balik kerumah, didepan rumah udah ada Vina nunggu, Gilang minta Vina jagain Rahman, Rahman liat Gilang seolah olah ga rela Gilang pergi, tapi Gilang tenangin Rahman dan bilang dia pasti datang lagi.
Bagaimana kelanjutan Anak Band
Proporsal
Cahaya sampai di Kedai Pizza, Ratna bilang, dia tadi dapat telpon, bahwa ada pengusaha yang sedang memberikan bantuan buat pengusaha kecil seperti Ratna. Dan Ratna berniat mengajukan proposal untuk mendapatkan Bantuan.
Di sebuah café, Miranda nampak duduk, menunggu. Gilang datang, Miranda langsung senang. Dia langsung berdiri dan peluk Gilang. Gilang juga peluk Miranda dengan wajah kangen.
Advertisement
Terdiam
Gilang jalan dengan mobilnya, dia cari Kedai Canzy pizza, Gilang sampai di sana. Gilang berhenti, dia lalu memarkir mobil dan menatap ke arah Kedai. Gilang terdiam. Saat itu Cahaya keluar dari kedai.
Pamitan
Cahaya pamitan ke Ratna, dia mau ambil barang di toko bahan pizza. Gilang terpaku, dia pasti Cahaya. Cahaya jalan ke motornyanya, saat itu ada orang yang buang sampah sembarangan, Cahaya lihat jadi kesal dan teriak.
Advertisement
Kaget
Gilang kaget dan mikir dia nggak mungkin banget dia Cahaya. Beda banget sama sifat Cahaya. Cahaya mana mungkin teriak gitu. Sementara Cahaya naik motor dan pergi dari sana. Gilang buru-buru ikuti Cahaya.