Blackpink Peluk-Peluk Anak Panda, Mengapa Warganet China Berang?

Rupanya berinteraksi dengan bayi panda tak bisa sembarangan. Interaksi Blackpink dengan Fubao dinilai sejumlah pihak bisa membahayakan bayi panda tersebut. 

Yang pertama, Departemen Administrasi Kehutanan China menyebutkan bahwa sentuhan antara panda dengan kalangan non-profesional dapat meningkatkan risiko infeksi zoonosis.

Selain itu, dinyatakan pula bahwa bahwa orang yang memiliki peliharaan tidak boleh kontak secara dekat dengan panda, untuk mencegah penularan penyakit. 

Diwartakan Global Times, media yang berafiliasi dengan Pemerintah China, pada 2015 lima panda mati akibat distemper, penyakit akibat virus yang menjangkiti anjing peliharaan. 

Para anggota Blackpink sendiri, diketahui memiliki kucing dan anjing peliharaan. 

Alasan publik China berang, yang pertama adalah karena panda raksasa merupakan spesies yang hampir punah. Sehingga pemerintah Negeri Tirai Bambu berusaha sebisa mungkin menjaga kesejahteraan mereka.

Selain itu, seperti diketahui, Pemerintah China adalah pemilik hampir seluruh panda yang ada di dunia ini. Panda yang ada di kebun binatang negara lain, statusnya adalah disewakan atau dipinjamkan. 

Isu ini lantas menjadi viral. Sebuah unggahan video mengenai peristiwa ini ditonton lebih dari 25 juta kali, dan menuai 800 ribu tanda suka serta 10 ribu komentar.

Banyak warganet China yang mengungkap kemarahan atas kejadian ini. Selain Blackpink, YG Entertainment selaku agensi Lisa dkk dan Everland juga kena semprot.

Akun Twitter resmi Everland, @withEverland, kebanjiran protes dari warganet yang menyayangkan insiden ini bisa terjadi, sekaligus permintaan untuk membatalkan tayangan ini disiarkan.