Sukses

Adhietya Mukti Klarifikasi Video Mirip Gisel, Begini Sikap Band Mirror

Sikap Adhietya Mukti terkait video mirip Gisel ini mendapat reaksi dari pihak band tempatnya bernanung, yakni grup musik Mirror.

Liputan6.com, Jakarta Adhietya Mukti yang disebut-sebut sebagai pria di dalam video syur mirip Gisella Anastasia alias Gisel, akhirnya angkat bicara. Melalui sebuah video, Adhietya menyangkal bahwa pria di video adalah dirinya.

Selain itu, Adhietya Mukti juga memberikan sejumlah bukti fisik yang menurutnya bisa menjadi bukti bahwa ia tak terlibat dalam video berdurasi 19 detik mirip Gisel itu. Ia melakukan klarifikasi dengan cara merekam video berdurasi sekitar tujuh menit.

Sikap Adhietya Mukti ini disambut positif oleh pihak band tempatnya bernanung, yakni grup musik Mirror. Melalui media sosial, manajemen band mengungkapkan kelegaannya karena melihat personelnya membuat klarifikasi seputar video mirip Gisel.

2 dari 5 halaman

Mengunggah Video

Memantau akun Instagram @mirrorprogid, Kamis (12/11/2020), terlihat bahwa manajemen band Mirror juga turut mengunggah video klarifikasi yang direkam oleh salah satu personelnya itu. Mereka mengungkapkan syukur serta harapannya setelah klarifikasi ini.

 

3 dari 5 halaman

Ungkapan Syukur dan Harapan

"Klarifikasi Aditya Mukti. Hamdallah, klarifikasi telah ditunaikan. Semoga semua dugaan yang berkembang dengan liar bisa terjawab. Untuk itu, izinkan kami untuk kembali berkarya dengan tenang. Terimakasih," tulis pihak manajemen band Mirror.

 

4 dari 5 halaman

Sempat Membantah

Sebelumnya, pihak band Miror sempat menegaskan melalui Instagram @mirrorprogid bahwa pria yang beradegan syur dengan wanita mirip Gisel itu bukanlah Adhietya Mukti.

 

5 dari 5 halaman

Isi Bantahan

"Mengingat adanya pemberitaan yang beredar mengenai video viral (GA) yang melibatkan nama keyboardist kami 'Aditya Mukti'. Kami mengonfirmasi bahwa Adit bukanlah pria yang ada dalam video tersebut," tulis tim manajemen, dikutip Selasa (10/11/2020).

"Orang-orang yang mengenal Adit secara fisik dapat mengenali ketidakbenaran yang dituduhkan netizen," lanjut mereka.