Liputan6.com, Jakarta - Hubungan asmara Marsha Aruan dan El Rumi sempat menghebohkan publik ketika keduanya diketahui memutuskan untuk mengakhiri hubungannya. Padahal, diketahui bahwa keduanya telah menjalin hubungan yang cukup lama, yaitu lima tahun pacaran.
Kepada Daniel Mananta, Marsha Aruan menceritakan pengalamannya usai putus dari El Rumi. Meski menjalani hubungan yang cukup lama, nyatanya ketika putus Marsha Aruan tidak terlalu berlarut-larut dalam kesedihan.
Marsha Aruan mengatakan bahwa ia hanya galau selama empat hari. Setelahnya, Marsha Aruan lebih memilih untuk bersenang-senang bersama teman-temannya.
Advertisement
Baca Juga
"Enggak tahu ya. Aku juga waktu itu kemarin galaunya kayaknya cuman empat harian deh yang bener-bener kayak di rumah gitu empat hari doang," kata Marsha Aruan, dalam video yang diunggah di kanal YouTube Daniel Mananta Network pada Kamis (12/11/2020).
Bersenang-Senang
"Abis itu pergi, kalau aku tipenya yang pergi ama temen-temen. Having fun nginep, misalnya staycation. Trus yang kayak pajamas party trus seru-seruan, ketawa-ketawa," sambung Marsha Aruan.
Advertisement
Mendekatkan Diri kepada Tuhan
Selain kehadiran teman-temannya, Marsha Aruan mengaku bisa melewati masa-masa galau itu karena mendekatkan diri kepada Tuhan. Ia meyakini bahwa hal itu memang sudah digariskan oleh Tuhan.
"Ya udah trus tiba-tiba didekatkan sama orang-orang yang juga cinta sama Tuhan. Jadi diingatkan kembali sedikit-sedikit dulu. Kayak dideketin lah sama temen-temen yang cinta sama Tuhan, baru akhirnya kepikiran sekelebat bikin Bible study gitu kan kita enggak pernah tau ya. Mungkin itu God's way juga untuk aku," ungkap Marsha Aruan.
Mengubah Fokus
Selain itu, Marsha Aruan bisa melewati masa itu karena mengubah pola pikirnya. Marsha Aruan lebih memilih untuk memfokuskan kepada Tuhan, daripada pasangan.
"Fokusnya yang diubah sih. Aku belajar dari temen aku, bahwa kita tuh harus lebih mencintai Tuhan daripada pasangan kita sendiri. Jadi Tuhan selalu ada yang paling di atas. Jangan kita lebih mencintai pasangan kita daripada kita mencintai Tuhan," tutup Marsha Aruan.
Advertisement