Liputan6.com, Jakarta Ratu dangdut Elvy Sukaesih sempat terpapar virus Corona Covid-19. Namun untung saja berkat perawatan di sebuah rumah sakit, dirinya kini sudah berangsur sembuh.
Meski begitu, Elvy Sukaesih saat ini tetap tidak menganggap enteng soal adanya virus Corona. Dirinya juga meminta kepada orang-orang yang tidak memercayai adanya virus ini untuk tetap waspada.
“Kalau dibilang itu (Covid-19) tidak ada, nggak juga. Jadi bukan hoaks. Jadi saya tetap berpesan untuk semua jangan menganggap ini enteng. Karena saya sudah merasakan banget kemarin seperti apa,” ujar Elvy Sukaesih, saat ditemui di sela-sela peluncuran album Jagonya Dangdut 2 di kawasan Kemang Jakarta Selatan, Kamis (19/11/2020).
Advertisement
Baca Juga
Trauma
Elvy Sukaesih mengaku sangat trauma dengan virus Corona. Bahkan, dalam setiap kesempatan saat dirinya mengalami tidak enak badan, selalu saja menyangkanya dengan virus Corona.
“Jadi emang harus kita pelajari ciri-cirinya. Seperti saya mual, macam-macam awalnya. Saya menggigil setiap magrib. Itukan gejala tipes, terus ulu hati enek gitu, wah saya bilang ini kayaknya tipes. Dari situ saya langsung periksa darah, infus segala macem karena saya sudah mulai lemes tapi ternyata tifusnya nggak ada, justru mengarah ke makhluk kecil itu (Covid),” ujarnya.
Advertisement
Isolasi
Wanita yang akrab disapa Umi ini menceritakan bagaimana dirinnya menjalani isolasi karena terpapar Covid-19. Dalam masa penyembuhan itu, dirinya juga harus mengonsumsi putih telur perhari dan juga kurma untuk menjaga imun tubuh.
“Saat isolasi saya nggak kemana-mana. Padahal, delapan bulan juga nggak kemana-mana. Sampai akhirnya dirawat sampai hari ke 20 dan dia (Covid) menghantam pengentalan darah,” ujar Elvy Sukaesih.
Saran
Tak lupa Elvy pun memberikan saran dan harapannya kepada setiap orang untuk terhindar dari Covid-19. Selain tetap menjaga protokol kesehatan, menjaga imun tubuh juga sangat penting.
“Harus berpikir positif. Umi harus semangat supaya imunnya jangan turun, katanya. Minum yang banyak juga. Gimana minum yang banyak ya Allah. Enek. Tapi untung Alhamdulillah saya nggak punya penyakit bawaan. Sesak itu nggak ada,” pungkasnya.
Advertisement