Liputan6.com, Los Angeles - Nama Mahershala Ali kini dikenal sebagai aktor jempolan yang telah mengoleksi sejumlah penghargaan bergengsi, termasuk dua Piala Oscar.
Namun saat mendapat peran pendukung di The Curious Case of Benjamin Button pada 2018 silam, Mahershala Ali masih meniti karier di dunia hiburan. Ia bahkan masih menggunakan nama Mahershalalhashbaz Ali.Â
Meski begitu, Mahershala Ali siap kehilangan peran di film yang dibintangi Brad Pitt dan Cate Blanchett itu demi prinsip yang ia pegang teguh. Ia ogah melakoni adegan ranjang dengan lawan main.Â
Advertisement
Baca Juga
Ada Adegan Seks
Hal ini diceritakan aktor 46 tahun ini dalam podcast Mind Power Mixtape.
"Agenku dulu menelepon dan bilang, Mahershala, kamu mendapat perannya.' Dan aku bilang, 'Cuma satu hal...ada satu adegan seks di mana mereka berciuman... Kalau ada adegan seks aku tak bisa melakukannya," kata Mahershala Ali, diwartakan Entertainment Weekly, Selasa (24/11/2020).Â
Advertisement
Kompromi Sutradara
Untungnya sang sutradara, David Fincher, mau berkompromi. Mahershala Ali kemudian menceritakan kembali adegan bersama sang lawan main, Taraji P Henson, yang akhirnya dimuat di filmnya.
"Taraji dan aku berciuman, dan kami keluar dari frame," kata dia.Â
Ia menambahkan, "Pada waktu itu, 15 tahun lalu, aku masih seperti 'OK aku hanya bisa sampai sini', karena aku ingin memegang teguh ruang untuk menghormati agamaku," kata dia.Â
Mualaf
Seperti diketahui, Mahershala Ali menjadi mualaf pada tahun 2000 dan merupakan muslim Ahmadiyah. Kini, ia tampil di serial Ramy sebagai seorang pemuka agama.Â
"Tampil di acara sebagai seorang Sheikh dan pemimpin agama yang terasa seperti manusia biasa sangat penting bagiku," tuturnya kepada Entertainment Weekly di kesempatan terpisah.Â
Advertisement
Jadi Blade
Mahershala Ali baru-baru ini juga berakting sebagai Erick Brooks alias Blade versi Marvel Cinematic Universe (MCU).
Ia akan menggantikan peran Wesley Snipes yang tampil di tiga film Blade terdahulu, yang bukan merupakan bagian dari MCU.