6 Pengakuan Kai EXO soal Debut Solonya, Mmmh

Sudah sewindu Kai berkarier di industri hiburan bersama EXO, tapi ia tetap gugup saat merilis proyek pribadinya ini. Lucunya, ia baru merasakan hal ini saat berada di panggung konferensi pers.

"Karena ini pertama kali bagiku menyapa penggemar dengan album solo, aku merasa canggung, gugup, sekaligus semangat. Aku enggak gugup sampai beberapa saat lalu. Aku tak punya pikiran apa-apa, tapi setelah sampai di sini, aku merasa semangat sekaligus gugup," kata dia.

Selain Kai, sudah ada beberapa anggota EXO yang merilis proyek secara terpisah dari kelompok mereka. Album solo kedua Baekhyun, Delight, bahkan memperoleh pencapaian feomenal yakni terjual lebih dari sejuta keping. Apa komentar Kai mengenai kesuksesan rekannya ini?

"Baekhyun mendapat titel 'million seller' pada tahun ini. Aku bangga, dan mendapat kekuatan dari energi ini," ujarnya. 

Seperti diketahui, konsep EXO saat debut adalah para anggotanya masing-masing memiliki kekuatan super. Aspek ini ternyata dibawa Kai ke dalam proyek solonya. 

"Kemampuan spesialku di EXO adalah teleportasi. Kami mencoba memasukkan teleportasi ke dalam album soloku juga," tutur pria yang dikenal jago menari ini. 

Dalam showcase ini, Kai memperlihatkan video musiknya untuk pertama kali di hadapan publik. Ternyata setelah melihat video ini, ia mengaku hatinya nyeri. 

"Hatiku sakit. Melihat video musik pertamaku membuat hatiku sakit dan berdetak kencang. Sekarang terasa benar-benar nyata," kata Kai. Ia kemudian bertanya kepada Baekhyun, apakah seperti ini rasanya setelah ia merilis video miliknya. 

"Saat aku melihat punyaku, aku berpikir, 'Kok aku bengkak banget?' dan cuma bisa lihat itu. Video musik Kai benar-benar memberi nuansa tentang Kai sebagai seorang artis," jawab Baekhyun. 

Kai menyebut makna dari judul albumnya, adalah "untuk membuka". Ia ingin membuka hati masyarakat umum, dengan menampilkan segala pesona, suara dan tariannya. Ia mengatakan dirinya terlibat langsung dalam pemilihan lagu, yang ia anggap bisa menampilkan kemampuan terbaiknya. 

"Aku suka album-album EXO, lebih dari siapa pun juga. Tapi aku mencoba keras untuk menampilkan lagu, tarian, dan gaya pakaian yang kusukai lewat album soloku," tutur Kai.

Teman-teman Kai di SM Entertainment yang sebelumnya telah merilis album solo, ternyata dengan senang hati membantu Kai dalam mempersiapkan debut solonya. 

"Taemin lebih dulu berpromosi sebagai solois, jadi dia memberi banyak saran mengenai apa yang harus kulakukan dan lebih kuperhatikan sebagai solois," tuturnya, menyebut nama Taemin SHINee. Kai juga mengaku kerap bertanya kepada Baekhyun. 

"Ketimbang mengucapkan kalimat sederhana seperti, 'Berusahalah, hwaiting,' mereka menawarkan beragam ide tentang bagaimana aku bisa menghasilkan album berkualitas yang akan disukai para EXO-L," ujarnya, menyebut nama panggilan penggemar EXO. 

Ia menambahkan, "Saat para member promosi solo, mereka banyak belajar dan berpikir. Aku bersemangat melihat sinergi apa yang akan tercipta saat kami kembali reuni sebagai EXO setelah kami naik level."