Liputan6.com, Jakarta Situasi pandemi yang membawa banyak perubahan tak membuat industri musik berhenti berkarya. Justru sebaliknya, orang-orang semakin termotivasi untuk terus berjuang tanpa kenal putus asa karena percaya harapan selalu ada.
Setelah vakum selama 20 tahun, Rockestra besutan Erwin Gutawa kembali menghibur pecinta musik Tanah Air dan dunia melalui acara bertajuk Suryanation Rockestra 2020 "Kita Adalah Surya" pada 4 Desember 2020.
Baca Juga
Bersama penyanyi solo terbaik, Grup Band terfavorit dan Grup Rock Legendaris God Bless, komposer kenamaan Erwin Gutawa menghadirkan paduan harmoni musik yang mampu memberikan semangat dan energi baru bagi penonton. Para penyanyi tidak tampil sendiri, mereka saling berkolaborasi dan mengisi sehingga menciptakan musik yang lebih indah dan bersinar.
Advertisement
Tak ayal, Suryanation Rockestra 2020 bisa disebut telah menampilkan Kolaborasi Musik Paling Epik di Tengah Pandemi. Berikut ini adalah deretan kolaborasi musik paling epik Suryanation Rockestra 2020 yang ditayangkan live di SCTV dan Vidio.
1. PADI Reborn feat SoundByUs Choir
Kita mulai dengan yang tampil pertama. PADI Reborn membuka Suryanation Rockestra 2020 dengan lagu Begitu Indah. Iringan musik Erwin Gutawa Orchestra membuat lagi yang dirilis tahun 1999 menjadi lebih segar dan bersemangat. Kolaborasi menjadi semakin komplit dengan iringan SoundByUs Choir saat PADI Reborn melantunkan lagu Mahadewi.
2. Judika feat 5 Gitaris Tanah Air
Kali ini Judika membawakan lagu musisi lain yakni berjudul Rock Bergema yang dipopulerkan oleh Roxx, grup musik aliran heavy metal. Selain iringan Erwin Gutawa Orchestra, musik Rock Bergema juga diiringi penampilan gitar spesial dari 5 gitaris yakni Afif Nabawi, Irta Amalia, Randiansyah Harun, Rivaba, dan Aryz Bulo. Membuat musik menjadi hard rock.
3. Kelompok Penerbang Roket
Kelompok Penerbang Roket tampil penuh energi membawakan lagu Mati Muda dengan iringan Erwin Gutawa Orchestra. John Paul Patton dan Rey Marshall juga begitu lincah memainkan
4. Once Mekel
Tata cahaya panggung yang sebelumnya dominan merah berubah seketika menjadi serba biru ketika Once Mekel tampil. Suasana juga berubah syahdu dengan lagu Air Mata yang dibawakan Once Mekel. Situasi pandemi dan perjuangan garda terdepan Covid-19 menjadi latar video sepanjang lagu Air Mata.
Advertisement
5. Isyana Sarasvati with The Tuttis
Kolaborasi bersama The Tuttis dan Erwin Gutawa Orchestra memberikan sentuhan baru terhadap lagu Unlock The Key yang juga baru pertama kali dinyanyikan Isyana Sarasvati secara live di stasiun televisi.
Selain kolaborasi dengan The Tuttis, Isyana Sarasvati juga berkolaborasi dengan Violis Mia Ismi Halida ketika menyanyikan lagu berjudul Untuk Hati yang Terluka.
6. NOAH feat Saykoji
Setelah menyanyikan lagu Tak Ada yang Abadi dan Walau Habis Terang dengan iringan Erwin Gutawa Orchestra, NOAH kolaborasi bersama Saykoji menyanyikan lagu Raja Negeriku. Lagu yang mengusung semangat persatuan ini mendapat sentuhan spesial dari Rapper Saykoji.
7. God Bless : Menjilat Matahari dan Rumah Kita
Tampil di puncak acara Suryanation Rockestra 2020, God Bless mengawali penampilannya dengan membawakan lagu Menjilat Matahari. Lagu yang dirilis tahun 1989 dan bagian dari album Raksasa ini pun memiliki nuansa musim yang berbeda sekali setelah mendapatkan iringan dari Erwin Gutawa Orchestra.
Di usia yang tak lagi muda, namun suara Ahmad Albar masih terdengar kuat dan ngerock sesuai ciri khasnya. Begitupun dengan permainan gitar Ian Antono dan bass Donny Fattah yang lincah. Tak ketinggalan petikan piano dari Abadi Soesman dan permainan drum Fajar Satriatama yang penuh semangat membuat kita kagum dengan dedikasi mereka.
Sebagai penutup Suryanation Rockestra 2020, God Bless bersama seluruh pengisi acara, Fadly PADI Reborn, Once Mekel, Judika, Ariel NOAH, John Paul KPR, dan Isyana Sarasvati menyanyikan lagu Rumah Kita.
Sebagai informasi, Suryanation Rockestra termasuk salah satu event legendaris yang selalu ditunggu-tunggu. Terakhir kali, acara tersebut digelar 20 tahun yang lalu dan edisi kali ini akan mengusung tema “Kita Adalah Surya” sebagai pelecut semangat bagi para penonton untuk tetap mengingat kembali kebesaran Indonesia. Meski masih berada di masa pandemi seperti sekarang, mesti diingat jika Surya akan tetap terbit setiap hari dan harapan baru juga akan selalu ada.
(*)
Advertisement