Christine Hakim Raih Piala FFI 2020 Kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik, Pecah Rekor Raih 9 Piala Citra

“Sejak film Kawin Lari, saya menyadari bahwa film itu sarat sekali ilmu pengetahuan. Sejak itulah saya berjanji kepada diri sendiri untuk terus belajar seumur hidup saya. Belajar yang tidak harus dibatasi ruang dan waktu,” kata Christina Hakim di panggung.

Ia menyebut syuting Perempuan Tanah Jahanam pembelajaran luar biasa sebagai aktris maupun manusia. Bintang film Kartini dan Tjoet Nja Dhien, menyebut naskah Joko Anwar memungkinkannya mengeksplorasi karakter manusia yang diungkap dalam metafora.

Terkait karakter Nyi Misni yang mengantarnya meraih Piala Citra kesembilan, Christine Hakim menyatakan, “Nyi Misni yang penuh dengan dendam, dengki, hati, dan energi negatifnya sampai akhirnya nalar logikanya tidak jalan.”

Bagi Christine Hakim, Piala Citra kesembilan mengingatkannya agar jangan jadi seperti Nyi Misni. “Jangan sampai kita menemukan pemimpin atau orang yang dihormati percaya seperti Nyi Misni. Kasihan nanti penduduk.”

Dalam catatan Showbiz Liputan6.com, kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik tahun ini diisi tujuh aktris. Selain Christine Hakim ada Asmara Abigail (Mudik), dan Asri Welas (Guru-guru Gokil).

Selanjutnya, Dewi Irawan (Imperfect: Karier, Cinta dan Timbangan), Marissa Anita (Perempuan Tanah Jahanam), dan Ratna Riantiarno dalam Love For Sale 2. 

Satu nomine lainnya, almarhum Ria Irawan yang mencuri perhatian dalam lakon komedi Mekah I’m Coming karya sineas Jeihan Angga. Dalam film itu, Ria Irawan memerankan Bu Rahma.

Tahun lalu, Piala Citra Pemeran Pendukung Wanita Terbaik FFI 2020 jatuh ke tangan Cut Mini (Dua Garis Biru). Film ini mencetak box office lantaran merangkul lebih dari 2,5 juta penonton.