Sukses

Cerita Sandra Dewi Siapkan Yummy Bites Meal untuk Anak, dengan Tekstur dan Nilai Gizi Jadi Perhatian Utama

Sejak punya dua momongan, naluri keibuan Sandra Dewi makin tajam. Termasuk saat memilih makanan pendamping ASI atau MPASI.

Liputan6.com, Jakarta Menikah di Jakarta pada 8 November 2016, Sandra Dewi kini punya dua momongan, yakni Raphael Moeis dan Mikhael Moeis. Istri Harvey Moeis berupaya menyeimbangkan urusan karier dan rumah tangga.

Bintang sinetron Cinta Indah mengakui, 2020 tahun sarat tantangan. Pasalnya, sebagian besar tahun ini dilewati bersama wabah Covid-19 yang tak kunjung reda.

Sebagai istri sekaligus ibu, Sandra Dewi memprioritaskan kesehatan suami dan anak. Bintang film Quickie Express ini menjadi Menteri Kesehatan keluarga.

 

2 dari 5 halaman

Jadi Prioritas

“Buah hati pasti menjadi prioritas utama bagi setiap orangtua. Pandemi Covid-19 ini menjadi pengingat kita betapa pentingnya menjaga kesehatan dan meningkatkan asupan gizi,” kata Sandra Dewi.

Ia percaya, mengatur pola makan salah satu kunci menopang imunitas buah hati. Apalagi anak Sandra Dewi telah mengenal makanan pendamping ASI atau MPASI.

3 dari 5 halaman

Pastikan Tumbuh Kembang

“Tugas saya memastikan kebutuhan gizinya terpenuhi,” ujarnya. Ini disampaikan Sandra Dewi keterangan pers “Inovasi Resep Masakan Rumah dalam Bentuk Yummy Bites Meal,” yang diterima Showbiz Liputan6.com pekan ini.

Tak kalah penting, merotasi MPASI. “Dengan begitu anak enggak bosan. Lidahnya mengenal beragam cita rasa,” artis kelahiran Pangkalpinang, 8 Agustus 1983 menambahkan.

 

4 dari 5 halaman

Tiga Tahap

Membahas MPASI, BD Manager Yummy Bites, Devina Hantoyo memperkenalkan Yummy Bites, makanan siap santap yang diolah melalui proses sterilisasi dan menerapkan teknologi vakum untuk menjaga kualitas.

“Ada tiga pilihan tahap yaitu enam, delapan, dan 10 bulan dengan rasa serta tekstur menyesuaikan kebutuhan anak. Ada sweet pumpkin and pear, sweet potato and rice, serta pear and rice,” urainya. 

5 dari 5 halaman

Tak Sembarangan

Sandra Dewi antusias membahas MPASI, khususnya tekstur. Saat anak usia 6 bulan misalnya, tekstur masih sangat halus. Usia delapan bulan, mulai ada tekstur. Setelahnya lebih kasar.

Tekstur makanan konon mencerminkan tumbuh kembang anak. Karenanya varian dan tekstur MPASI patut diperhatikan. “Jadi enggak sembarangan dibuat gitu aja,” tulis Sandra Dewi di medsos baru-baru ini.