Liputan6.com, Jakarta Vino G. Bastian dipercaya menjadi salah satu juri di ajang Star Script Hunt yang digelar Falcon Pictures dan Kwikku. Dalam kompetisi berburu skenario terbaik ini, ia tak sendiri.
Bintang film Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 menjuri bersama Onadio Leonardo, Bryan Domani, Adipati Dolken, Mawar De Jongh, Salshabila Adriani, Aurora Ribero, serta Baby Tsabina.
Advertisement
Baca Juga
Konfigurasi juri ini diumumkan dalam gelar wicara virtual Star Script Hunt, Senin (14/12/2020). Dalam kesempatan itu, Vino G. Bastian mengingatkan peran skenario sebagai nyawa film.
Cerita dan Penokohan
Suami Marsha Timothy menyebut naskah dan penokohan sangat krusial. “Terus ada yang ceritanya bagus nih, tapi karakternya enggak kuat, penggambaran tokohnya enggak kuat, itu akan jadi hambar saja,” terang Vino G. Bastian.
“Jadi menurut gue kalau nanti teman-teman mau ikut Star Script Hunt 2020, tokoh-tokohnya harus kuat, penceritaannya juga mesti kuat,” aktor kelahiran Jakarta, 24 Maret 1982 menukas.
Advertisement
Susahnya Perankan Orang Biasa
Sebagai aktor, Vino G. Bastian menerima dua jenis tantangan. Pertama, diminta memerankan orang lain yang kehidupannya 100 persen beda darinya. Kedua, memerankan orang awam.
Yang kedua, kata Vino G. Bastian, lebih susah. “Jadi misalnya (gue diajak casting director) untuk main jadi orang biasa. Itu susah banget. Mendingan main yang (karakternya) agak jauh,” ia berpendapat.
Hubungan Anak dan Orangtua
Setiap aktor punya pendekatan, tingkat kesulitan, kekurangan dan kelebihan masing-masing. Vino G. Bastian percaya delapan aktor yang menjuri di Star Script Hunt punya selera dan sudut pandang berbeda dalam memilih naskah. Ini menarik.
“Kalau saya lebih senang cerita hubungan anak dengan orangtua. Tapi, konsep cerita semacam ini kan enggak selalu bergenre drama,” terang Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2008.
Advertisement
Kemajuan Industri Film Indonesia
Lebih lanjut, Vino G. Bastian menjelaskan, Star Script Hunt akan berlangsung dari 14 Desember 2020 sampai 14 Maret 2021. Naskah yang terpilih akan difilmkan.
Tak hanya itu, para pemenang mendapat hadiah uang 50 juta rupiah. “Semoga naskah yang terpilih membawa angin segar bagi kemajuan industri film Indonesia,” harap Vino G. Bastian.