Liputan6.com, Jakarta - Jessica Mila dipacari Mischa Chandrawinata sekitar empat tahun. Kisah cinta bintang film Imperfect ini kemudian kandas. Padahal keduanya sempat menjajaki kemungkinan menikah.
“Karena pada saat itu kita hubungannya seserius itu. Kita sudah mengarah, sudah sempat ngomongin kalau kita menikah bagaimana dan lain-lain,” bintang sinetron Ganteng Ganteng Serigala membeberkan.
Advertisement
Baca Juga
Kabar Jessica Mila putus merebak dua tahun lalu. Ia sedih karena merasa memulai dengan awal yang benar. Lalu apa yang membuat Jessica Mila dan Mischa Chandrawinata putus?
Tanya Sama Tuhan
“Pada saat sama Mischa itu aku benar-benar berdoa juga tanya sama Tuhan dan sebagainya. Tapi tiba-tiba di pertengahan hubungan kita tuh enggak tahu kenapa perasaanku hilang saja gitu, tiba-tiba,” akunya.
Dalam pandangan Jessica Mila, Mischa Chandrawinata pribadi yang baik dan seiman. Aktris kelahiran Kota Langsa, 3 Agustus 1992, mengakui belakangan cari pasangan seiman bukan hal mudah.
Advertisement
Kenapa Perasaannya Hilang?
Ini terungkap dalam video “Putusnya Hubungan Jessica Mila Dengan Mischa Menjadi Pendewasaan Diri” di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Senin (14/12/2020).
“Kenapa perasaannya hilang? Akhirnya aku berusaha sama Mischa pergi mencari Tuhan lebih lagi. Karena aku takut, saat itu kayaknya memang salah di gue kali ya?” Jessica Mila menyambung.
Tuhan, Kalau Memang...
Sempat terlintas di benak, jangan-jangan ia kurang bersyukur. “Gue enggak bersyukur saja apa gimana ya? Sudah ada orang sebaik ini kok masih punya perasaan kayak begitu,” Jessica Mila memaparkan.
Diayun kebimbangan, ia melantun doa kepada Sang Khalik. Dalam doanya, Jessica Mila berujar, “Tuhan, kalau memang aku harus sama Mischa tolong dong bikin aku benar-benar sayang sama Mischa kayak Mischa sayang sama aku.”
Advertisement
Pakai Pikiran Sendiri
Jessica Mila tahu Mischa Chandrawinata menyayanginya. Ia tak mau menyakiti hati Mischa. Ia percaya, putus jalan terbaik. Sang Khalik bisa jadi punya rencana lebih indah buat Jessica Mila dan Mischa Chandrawinata.
“Kalau dilihat sekarang memang ada hal-hal yang kita enggak sadar, oh ternyata kita masih memakai pikiran kita sendiri saat itu. Kita enggak benar-benar memprioritaskan Tuhan,” ia menyimpulkan.