Maudy Koesnaedi Klaim 90 Persen Mirip Bu Broto, Ini Penjelasannya

“Kalau dalam hal semangatnya Bu Broto membangun losmen, mencapai cita-cita segala macam hampir 90 persen sama,” terang Maudy Koesnaedi dalam gelar wicara virtual, baru-baru ini.

“Mengingat masa pandemi saya di rumah saja dan menjadi ibu rumah tangga benaran, mikir-mikir, kadang-kadang aku Bu Broto juga di rumah. Jadi kalau persentasenya enggak tahu,” akunya.

Maudy Koesnaedi menilai Bu Broto sangat dicintai, dirindukan, dan dipandang bijaksana. Sosoknya menembus ruang dan waktu, lalu jadi figur ikonis. Tak mudah jadi Bu Broto.

Namun Maudy Koesnaedi optimistis bisa menjelma Bu Broto. “Kalau dalam semangat membangun losmen dan kekeluargaan, hampir 90 persen sama tuh antara Maudy dan Bu Broto,” tutur Maudy Koesnaedi.

Losmen Bu Broto diproduksi Paragon Pictures, Four Colours Films, dan Ideasource. Andi S. Budiman dari Ideasource punya alasan khusus memilih Maudy Koesnaedi sebagai pemeran utama.

Ia dan tim mengincar sang aktris sejak tampil singkat di film box office Keluarga Cemara. “Maudy Koesnaedi di Keluarga Cemara saya lihat meski pemainannya singkat, tapi dia cocok menjadi Bu Broto,” cetusnya.

“Saya berpikir tongkrongannya cocok, sudah diintip dari sana,” Andi menukas. Di balik kelembutannya, Maudy Koesnaedi pribadi kuat. Ini yang akan diperlihatkan dalam film.

“Karena saya melihat film ini cerita tentang wanita yang kuat. Konfliknya nanti antara lain Maudy Koesnaedi sebagai Bu Broto, dengan Jeng Sri yang dimainkan Maudy Ayunda,” ia membocorkan.