Liputan6.com, Jakarta Dinda Hauw Hamil. Kabar ini diumumkan Dinda Hauw dan Rey Mbayang di akun Instagram terverifikasi mereka masing-masing pada Kamis (17/12/2020) lewat sebuah video.
Video itu menampilkan pelantun Di Sepertiga Malam dan istri ke rumah sakit Bina Medika Bintaro untuk periksa USG. Tampak Dinda Hauw terbaring dirangkul suami.
Advertisement
Baca Juga
Pada bagian lain, Rey Mbayang mengecup kening sang ibu hamil. Setelahnya, video itu diunggah disertai doa menyentuh buat janin. Status teks Rey Mbayang menyiratkan bahagia tak terkira.
Ya Tuhanku...
“Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh. (QS. Ash-Shaffat: 100),” tulis Rey Mbayang. Ia juga mengekspresikan sayang kepada calon bayi.
“Ayah dan bunda sangat mencintai dan menyayangimu nak,” beri tahu Rey Mbayang lalu menyematkan emotikon bayi. Dalam kesempatan itu, ia berterima kasih kepada teman dan warganet yang mendoakan.
Advertisement
Aku Mau Jadi Ayah
“Terima kasih untuk semua doa baiknya teman-teman semua, dan doain kita selalu sehat ya. Guys aku mau jadi Ayah, dinda jadi bunda, dan tentunya kalian jadi ....... online,” pungkasnya.
Hingga artikel ini disusun, video unggahan Rey Mbayang disaksikan lebih dari sejuta kali. Sejumlah selebritas menyelamati kehamilan Dinda Hauw di kolom komentar. Salah satunya, Roger Danuarta.
Doa Para Selebritas
“Waaaah selamat kalian @rey_mbayang @dindahw semoga lancar dan sehat selalu bumil dan pakmil,” cuit Roger Danuarta sambil membubuhkan dua emotikon buket bunga.
Syakir Daulay menimbrung seraya mendoakan Dinda Hauw, Rey Mbayang dan, sang janin selamat. “Selameeett rey, semoga lancar dan diberikan keselamatan,” tulis Syakir Daulay.
Advertisement
Kabarkan Kehamilan
Pada hari yang sama, Dinda Hauw mengumumkan kehamilan dengan mengunggah video dari sudut pandang berbeda. Bersama video itu ia menggambarkan janin yang tengah dikandung.
“Anakku yang masih sekecil buah rambutan. Sehat-sehat terus yaa. Bismillah calon Ayah & Bunda #MasyaAllah #Tabarakallah,” tulis aktris kelahiran Palembang, 14 November 1996.