Liputan6.com, Los Angeles - Istri mendiang Kobe Bryant, masih harus menghadapi drama keluarga setelah sang suami dan putrinya, Gianna meninggal dunia. Dan yang dihadapinya ini tak lain adalah ibunya sendiri.
Sofia Laine atau Sofia Urbieta, menggugat Vanessa Bryant, istri mendiang pebasket NBA ini ke Pengadilan Tinggi Negara Bagian California untuk Orange County.
Advertisement
Baca Juga
Sayangnya, detail gugatan tidak diketahui. Namun, Vanessa Bryant menanggapi bahwa uang adalah akar masalahnya.
Membantah
Vanessa Bryant dilaporkan membantah klaim ibunya dalam sebuah pernyataan panjang dala bahasa Spanyol, dilansir Aceshowbiz, Kamis (17/12/2020) waktu setempat.
"Ibu saya terus berusaha mencari cara untuk mendapatkan rezeki nomplok finansial dari keluarga kami. Saya telah mendukungnya selama hampir 20 tahun, dan dia tidak pernah menjadi asisten pribadi saya atau pengasuh Kobe atau babysitter," bagian dari pernyataan itu setelah diterjemahkan dalam bahasa Inggris.
Advertisement
Tanpa Biaya
Disebutkan bahwa hampir dua dekade, Kobe Braynt dan istri sudah mengatur tempat tinggal sang ibu agar dekat dengan mereka.
"Kami mengatur agar ibu saya tinggal di properti terdekat kami tanpa biaya apapun karena dia telah mengklaim bahwa dia tidak punya uang untuk membeli rumahnya sendiri setelah perceraiannya," lanjutnya.
96 Dollar per Jam
Vanessa Braynt tak menampik bahwa ibunya membantu mengurus anak-anaknya seperti nenek pada umumnya. Namun, sang ibu menagih pembayaran.
"Ia meminta 96 dollar per jam karena seharunya bekerja 12 jam sehari selama 18 tahun untuk merawat cucu-cucunya," sambungnya.
Advertisement
Beri Tuduhan Palsu
Vanessa menjelaskan bahwa ibunya juga sudah membuat tuduhan palsu kepada sang anak dan kelaurganya.
"Dia membenci keluarga kami dan membuat tuduhan palsu bahwa dia diusir dari rumahnya oleh Vanessa dan dipaksa untuk kembali. Saya bersedia memberikan dukungan bulanan kepada ibu saya selama sisa hidupnya dan itu tidak cukup baik," bebernya setelah mengetahui hasil wawancara ibunya pada September lalu.
Minta 5 Juta Dollar
Kini kekecewaan Vanessa sudah semakin besar. Lantaran ibunya menghubunginya melalui perantara. Bukan itu saja, ia juga meminta harta.
"Dan meminta 5 juta, rumah dan truk Mercerdes. Karena saya tidak menyerah pada ancaman yang menyakitkan dan permintaan uang, dia menjadi lepas kendali membuat klaim palsu dan tidak masuk akal. Sekarang dia mencoba untuk mendapatkan lebih banyak yang dari suami saya dan saya habiskan untuk mendukungnya. Sementara dia terus mengumpulkan tunjangan bulanan mantan suaminya sejak 2004," tambahnya.
Advertisement
Tak Ada
Kata Vanessa, sang ibu tak mendampingi secara fisik maupun emosional untuk memberikan ketenangan untuknya kala suami dan putrinya meninggal dunia.
"Ke depan, saya melihat apa yang paling penting bagi ibu saya dan itu sangat menyakitkan. Saya harap publik berhenti menayangkan hubungan pribadi kita sampai sini," pungkasnya.