Liputan6.com, Jakarta Tahun 2020 ditutup dengan kejutan manis bagi penggemar Ada Apa Dengan Cinta? Mira Lesmana mengumumkan serial ilustrasi Tidak Ada New York Hari Ini yang didasari puisi Aan Mansyur.
Nicholas Saputra membacakan puisi ini. Serial ini diperkuat empat illustrator, yakni Wulang Sunu (Pukul 4 Pagi), Lala Bohang (Aku Tidak Pernah Betul-betul Pulang), Rhesa Aditya (Memandang Dunia dari Jendela Kafe), dan Pinot (Tidak Ada New York Hari Ini).
Advertisement
Baca Juga
Mengudara di kanal YouTube Miles Films mulai 11 Desember 2020, kehadiran suara Rangga puisi Aan Mansyur diharapkan jadi obat rindu penggemar Ada Apa dengan Cinta? di tengah pandemi Covid-19 yang meluas.
Puisi Aan Mansyur
“Puisi Aan Mansyur diintepretasikan dalam beragam rupa dan menyentuh perasaan atau suasana hati banyak orang. Kita bisa dengar Rangga membaca puisi tuntas,” beri tahu Mira Lesmana.
“Mei 2020, kami mulai mengobrol dengan Aan, menghubungi sejumlah seniman, lalu mencari partner kerja,” urai produser Laskar Pelangi dan Petualangan Sherina saat berbincang dengan Showbiz Liputan6.com via sambungan telepon baru-baru ini.
Advertisement
Refleksikan Suara Hati
Saat diminta memilih tiga karya Aan Mansyur terfavorit, ia bingung. Kami lantas minta Mira Lesmana memilih tiga kata untuk melukiskan karya Aan Mansyur. “Indah, romantis, dan dalam,” sebutnya.
“Puisi yang disampaikan Rangga merefleksikan suara hatinya. Dibuat untuk Rangga dalam konteks sekarang dan merefleksikan kondisi saat ini. Kami membuatnya dengan durasi dua-tiga menit per episode,” ia menyambung.
Kolaborasi Seniman
Selain di kanal YouTube Miles Films, Tidak Ada New York Hari ini mengudara di kanal YouTube Oppo Indonesia. Chief Executive Officer, Oppo Indonesia, Ivan Lau, menyebut Tidak Ada New York Hari ini salah satu kolaborasi dengan berbagai pihak di dunia seni.
“Dalam format film animasi pendek, melibatkan ilustrator-ilustrator berbakat Indonesia serta Nicholas Saputra sebagai narator. Di bidang musik, tahun ini kami lewat Oppo Reno4 Pro berkolaborasi dengan Lewis Capaldi dan Nicole Zefanya,” urainya.
Advertisement
Sebuah Kepercayaan
Di tengah pandemi, kolaborasi dengan para seniman andal membuat 2020 terasa lebih berwarna. Makin indah, saat Oppo Indonesia menjadi Superbrands 2020 lewat survei yang digelar di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan dan Makassar.
Superbrands apresiasi kepada merek-merek terbaik dan terpercaya di Indonesia, yang diperoleh melalui metode survei bersama AC Nielsen. Penilaian ini melibatkan lebih dari 20 juta konsumen kelas atas dan menengah. “Ini sebuah kepercayaan yang harus kami jaga,” katanya.