Liputan6.com, Jakarta Dinda Vidya layak disebut sebagai penyanyi muda produktif. Sepanjang tahun 2020, sudah ada tiga lagu yang dibuatnya. Ketiga lagu tersebut bahkan ditulis dan direkam penyanyi 21 tahun ini di masa pandemi Covid-19.
Ketiga lagu tersebut berjudul "The Way", "Cheap Wine" dan "Another Fake Love". Penyanyi bernama lengkap Adinda Vidya menulis semua lagunya dengan alat musik gitar. Yang menarik, ia menggunakan alat musik tersebut hanya dengan bantuan konten YouTube.
"Saya belajar main gitar itu otodidak," kata Dinda Vidya saat ditemui di Jakarta, Jumat (18/12/2020). Penyanyi kelahiran Yogyakarta, 17 Februari 1999 ini menambahkan, mempelajari teknik bermain gitar dari teknik dasar, menemukan notasi, chord hingga aktif menulis lagu.
Advertisement
Baca Juga
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Konten YouTube Anji
YouTube tak hanya mengajarkan Dinda Vidya bermain gitar. Penelusurannya di situs video berbagi tersebut juga mengantarnya menemukan saluran YouTube milik penyanyi Anji. Darisana, Dinda Vidya menemukan trik menulis lagu.
"Ada konten Anji yang memuat clickbait berisi tentang cara membuat lagu menjadi viral,"Â mahasiswi Universitas Trisakti jurusan Manajemen ini menguraikan.
Â
Advertisement
Belajar
Di video YouTube milik Anji, Dinda Vidya mendapati fakta mengenai tidak adanya rumus baku untuk membuat lagu menjadi viral. Ia kemudian mempersiapkan diri untuk belajar menguasai cara membuat lagu.
"Kalau pun ada rumus untuk membuat lagu bagus, terletak pada tema lirik yang harus relatable dengan kondisi masyarakat. Baik kondisi sosial, politik, ekonomi," dia menambahkan.
Â
Â
Waktu Malam Hingga Subuh
Dinda Vidya kemudian menemukan cara untuk menulis dan membuat lagu. Tapi, ia terkendala masalah waktu. Penyanyi berkacamata ini hanya bisa menciptakan lagunya saat menjelang malam hingga Subuh.
"Soalnya, hanya di jam itulah di tempat kost saya suasananya bisa sangat tenang," kata Dinda Vidya.
Â
Â
Â
Â
Advertisement
Bahasa Inggris
Dengan ramuan tema relatable ala Anji itulah, Dinda Vidya menulis lirik lagunya. Semua diciptakan dalam Bahasa Inggris, dan berkisah mengenai kehidupan cinta anak muda di sekitarnya.
“Misalnya soal PHP, Pemberi Harapan Palsu istilah anak sekarang. Itu saya munculkan dalam single terbaru Another Fake Love," tutur penyanyi yang sudah merilis ketiga lagunya melalui platform digital seperti YouTube dan Spotify.
Â
Â