Penyanyi Trot Ngetop Hong Jin Young Akhirnya Ngaku Tesisnya Hasil Jiplakan

Hong Jin Young mengingat kembali bahwa skandal ini bermula saat ia baru comeback dengan lagu barunya. Seperti diketahui, hal ini terjadi pada November lalu. Kala itu, tesisnya diketahui mendapat skor 74 persen di situs pemeriksa plagiarisme, "Copy Killer". 

Ia dan agensinya, menolak tuduhan ini. Pelantun "Love Battery" ini bahkan mengancam untuk mengembalikan gelar miliknya karena mengaku kecewa dengan tuduhan itu. 

"Saya rasa bahkan saat itu, aku tak bisa melepas ketamakan saya. Saya sangat takut karena merasa tak bisa kembali ke panggung bila mengakui tuduhan plagiarisme," ujarnya.

Karena itulah, wanita berusia 35 tahun ini berusaha mencari pembenaran, salah satunya bahwa profesornya kala itu tak mempermasalahkan isi tesisnya. 

"Saya bahkan memiliki pikiran sembrono bahwa bila saya melepas gelar, maka orang tak akan membicarakan ini lagi, mungkin mereka akan memaafkan saya," ia beralasan. 

Hong Jin Young menyadari telah melakukan dua kesalahan. Yakni dalam penyusunan tesisnya dan tak dewasa dengan mencari-cari pembenaran atas sikapnya. 

"Saya menerima keputusan sementara Universitas Chosun mengenai plagiarisme dan sangat menyesal. Saya juga berlaku sangat tak hormat kepada orang yang bekerja siang malam mengerjakan tesis doktoral mereka. Saya minta maaf. Saya mengakui semuanya dan akan interospeksi," ujarnya. 

Sekadar informasi, pada 15 Desember lalu Komite Integritas Riset di bawah Komite Etik Universitas Chosun telah membuat keputusan tentatif tentang hal ini. Hong Jin Young diberikan batas waktu hingga 18 Desember untuk memberikan penjelasan. 

Pada 23 Desember mendatang, akan ditentukan keputusan akhir apakah plagiarisme tersebut benar-benar terjadi. Bila tuduhan ini terbukti, gelar master dan doktoral milik sang penyanyi otomatis dicabut.