Liputan6.com, Jakarta - Kasus video syur mirip Gisel saat ini telah memasuki babak baru. Pihak kepolisian menaikkan status Gisella Anastasia dari saksi menjadi tersangka.
Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. Dari hasil pemeriksaan digital forensik, menguatkan bahwa video itu diperankan oleh mantan istri Gading Marten bersama seorang lelaki berinisial MYD.
"Kemudian sekarang ini hasil gelar perkara itu dilakukan kemarin menaikkan status saksi terhadap saudari GA dan saudara MYD sebagai tersangka," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (29/12/2020).
Advertisement
Baca Juga
Â
Pengakuan
Ditambah lagi, kepada polisi, Gisella Anastasia dan MYD telah mengakui bahwa video yang beredar itu diperankan oleh mereka.
"Saudari GA mengakui dikuatkan lagi dengan ahli forensik yang ada, ahli IT yang ada. Dan juga saudari GA dan juga saudara MYD mengakui bahwa memang itu yang ada di video seperti yang beredar di media sosial itu adalah dirinya sendiri dan terjadi sekitar tahun 2017 yang lalu di salah satu hotel di Medan," tambah Yusri Yunus.
Â
Advertisement
Video Lama
Terlepas dari itu, banyak yang menyoroti ramalan Denny Darko pada akhir November lalu saat diwawancara dalam acara Was Was. Kala itu, Denny Darko memberikan beberapa ramalan melalui kartu tarot terkait kasus Gisel. Beberapa di antaranya pun terbukti saat ini.
"Ini sesuatu yang sudah terjadi beberapa tahun yang lalu, dan saya mengangkat kartu yang ini, bahwa memang video ini bukan video sekarang, tapi video zaman dulu. Kalau memang betul ada hubungannya, tapi kita berharap semoga bukan,"Â kata Denny Darko kala itu yang diunggah ke kanal YouTube-nya.
Â
Akhir Tahun
Tak hanya itu saja, Denny Darko juga mengatakan bahwa di penghujung tahun, akan ada pengakuan dari pelaku dalam video syur tersebut. Yang lagi-lagi sesuai dengan fakta saat ini.
"Dalam waktu dekat akan tersingkap sesuatu, akan diterangi sesuatu. Dan akan ada sesuatu yang lebih terang dari sebelumnya. Perkembangan ini akan mengarah ke sana. Sebelum akhir tahun akan ada perkembangan yang menerangi kasus ini. Yang saya lihat lagi di sini, adalah munculnya sebuah speak-up, satu orang yang akhirnya melakukan pengakuan, entah itu pelakunya atau pihak lain," beber Denny Darko.
Advertisement