Sukses

Curhat Millen Cyrus ke Ashanty Soal Orientasi: Tante, Kok Aku Lebih Senang Melihat Cowok?

Sekitar dua bulan setelah ditangkap akibat narkoba, masa kecil Millen Cyrus alias Millendaru diungkap. Ashanty ikut bersuara soal orientasi.

Liputan6.com, Jakarta Millen Cyrus alias Millendaru diamankan satuan Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok atas dugaan kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu. Ia ditangkap di sebuah hotel di Jakarta, November 2020.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta Nasution menyebut hasil tes urine sang selebgram positif narkoba. Kakak Millen Cyrus, Globantara Ibrahim atau Oban akhirnya buka kartu.

Oban membeberkan masa kecil keponakan Ashanty yang berbeda dari anak laki-laki pada umumnya. “Dia merasa (secara fisik) dia laki-laki, tapi dia tidak merasa dia laki-laki. Dia perempuan,” kata Oban.

2 dari 5 halaman

Kelas 6 SD

Menguatkan pendapat Oban, Ashanty mengaku merasakan perbedaan Millen Cyrus sejak kelas 6 SD. Nyonya Anang Hermansyah dekat dengan Millen sejak kecil. Suatu hari, Millen curhat.

“Tapi aku sendiri, tuh tahu dia begitu tuh SD kelas 6. Dia SD kelas 6 tuh sudah cerita ke aku, 'Tante,' waktu itu dia masih panggil aku tante, 'Kenapa ya aku kok kalau melihat cowok…',” kenangnya.

3 dari 5 halaman

Lebih Senang Melihat Cowok

“Kan aku nanya, Len, kamu ada suka-sukaan enggak sih sama teman-teman begitu. Kan teman-temannya waktu SD sudah pacar-pacaran gitu, kan. (Dia bilang: Tante,) kok aku lebih senang melihat cowok? Itu pertama kali aku tahu,” ungkap Ashanty.

Dari situ, pelantun “Jodohku” dan “Mengapa oh Mengapa” menyadari Millen Cyrus berbeda. Ashanty mencoba memahami dan tidak menghakimi keponakannya itu.

4 dari 5 halaman

Pemantiknya Adalah...

Ini diungkapkan Ashanty dalam video “Terharu, Ashanty Menangis Mendengar Ungkapan Hati Kakaknya Millen” yang di kanal YouTube The Hermansyah A6, Minggu (3/1/2021).

Dalam kesempatan itu, Oban menambahkan, “Pemantiknya tuh dimulai dari di mana dia suka main-mainan yang berbau perempuanlah, kayak Barbie bareng sama Kakak Lina.” 

5 dari 5 halaman

Almarhum Papa Sempat Marah

Oban tak ingin menyalahkan siapa pun. Semula ia bersikap keras kepada Millen Cyrus. Sikap ini tidak memperbaiki keadaan. Oban akhirnya menerima Millen sambil terus mendoakannya.

“Almarhum ayah sama mama juga marah. Cuma kan karena enggak bisa memperhatikan dia satu kali 24 jam, atau gimana, akhirnya dia (Millen) punya rasa segan,” Oban mengakhiri.