Liputan6.com, Jakarta - Rizky Febian kembali membeberkan isi buku harian mendiang ibunda, Lina Jubaedah. Putra sulung Lina dan Sule ini menyorot ungkapan bahagia serta harapan sang ibunda semasa hidup.
Menurut Rizky Febian, diary tersebut ditulis sang ibunda pada 2006, artinya sudah 14 tahun berlalu. Sedangkan penyanyi yang akrab disapa Iky ini menemukannya saat sang ibunda sudah tiada.
Advertisement
Baca Juga
Dalam diary, mendiang Lina Jubaedah mengungkapkan perasaan bahagia dan syukur terhadap keluarga. Saat itu ia gembira bisa berkumpul bersama Sule, Rizky Febian, dan Putri Delina.
Sederhana dan Bahagia
"Bahasanya hampir seperti ini 'Terima kasih karena sudah memberikan kebahagiaan. Walaupun hari ini makan seadanya, tinggal secukupnya, rumah sederhana," beber pelantun "Kesempurnaan Cinta."
"'Tapi Tuhan memberikan kebahagiaan yang sangat luar biasa,' itu dari mama dan sampai sekarang masih bermakna," imbuh ujar Rizky Febian kepada Hot Issue Pagi Indosiar yang diunggah Minggu (3/1/2021).
Advertisement
Merasa Bertanggung Jawab
Setelah membaca isi diary tersebut, Rizky Febian mengaku nalurinya sebagai anak sulung semakin besar. "Aku sebagai anak yang paling besar berusaha menjaga," terang Iky.
Sosok yang Menginspirasi
Lebih lanjut, Rizky Febian mengungkapkan sebesar apa peran kedua orangtuanya selama ini. Baginya, Sule dan Lina tak hanya orangtua, tapi figur yang menginspirasi.
Advertisement
Banyak Kata-Kata yang Benar
"Sampai detik ini, menurut aku orang yang sangat menginspirasi adalah orangtua Iky ya. Termasuk ayah, karena banyak sekali omongan mereka yang benar," ujar Iky.
"Kalau dari ayah tetap ingin berkumpul bersama mencari kebahagiaan yang sangat sederhana. Dari mama, banyak sekali yang diomongin," pungkasnya.