Sukses

Terungkap, Ibunda Agnez Mo Tak Pernah Menertawakan dan Meremehkan Cita-cita Putrinya

Salah satu rahasia sukses Agnes Monica alias Agnez Mo berkarier di industri hiburan internasional bisa jadi karena dukungan ibu, Jenny Siswono.

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak faktor yang membuat Agnes Monica alias Agnez Mo sukses di industri hiburan internasional. Selain bakat yang terus diasah, dukungan keluarga, termasuk ibunda, sangat penting.

Bintang sinetron Pernikahan Dini dan Pink berbagi cerita ketika ia berusia 10 tahun atau kelas 5 SD. Kala itu sang guru, Pak Yatno, bertanya soal cita-cita. Agnez Mo cilik ingin jadi guru.

“Waktu itu gue bilang, gue pengin jadi guru. Tapi gue bilang begini: gue enggak pengin jadi guru cuma di sekolah. Gue pengin jadi guru di seluruh dunia pakai komputer,” kenang pelantun Matahariku.

 

2 dari 5 halaman

Bagian Yang Luar Biasa

Saat itu tahun 1996, perkembangan teknologi termasuk internet belum secanggih sekarang. Yatno menceritakan impian Agnez Mo kepada ibunya, Jenny Siswono.

“Bagian yang paling luar biasa adalah bagaimana nyokap gue tidak menertawakan atas mimpi gue. Padahal, sebenarnya bisa saja dia kayak, aduh anak kecil, lucu,” kata Agnez Mo.

3 dari 5 halaman

Oke, Baiklah

“Tapi tidak, nyokap gue bilang: oke, baiklah. Tidak ditertawakan, enggak dikecilkan, enggak dientengin atau diremehkan. Dan akhirnya benar,” penyanyi kelahiran Jakarta, 1 Juli 1986 mengenang.

Ia membeberkan ini dalam video “Sewaktu SD, Agnez Mo Bercita-Cita Menjadi Guru?” yang dipublikasikan kanal YouTube Daniel Mananta Network, Senin (4/1/2021).

 

4 dari 5 halaman

Nomor Satu se-Asia

Jenny Siswono meyakini mimpi putrinya. Siapa sangka, bertahun-tahun kemudian mimpi itu menjadi kenyataan saat akun Twitter Agnez Mo pernah punya pengikut terbanyak se-Asia.

“Twitter gue waktu itu, sebelum ada Instagram dan segala macam, jadi nomor satu se-Asia. Dan itu kan kayak platform yang kita tulis, begitu banyak orang yang bisa melihat dan bisa belajar,” urai Agnez Mo. 

5 dari 5 halaman

Ngomong di Platform

Di akun Twitter, pemilik album And The Story Goes To dan Whaddap A? mempromosikan karya baru, berbagi inspirasi, dan menggerakkan generasi muda untuk lebih berdaya.

“Enggak mungkin Tuhan kasih aku bahasa cinta perkataan kalau bukan karena itu talentaku, yaitu menyanyi menulis lagu, ngomong di platform ini, terus gue pengin jadi guru,” pungkas Agnez Mo.