Liputan6.com, Jakarta Komedian yang juga politisi Miing Bagito sedang berbahagia. Pelawak senior yang bernama asl Deddi Gumelar ini mengikuti peristiwa pembaretan anaknya di korp Kopassus.Â
Siapa sangka Miing yang mengawali karier di Radio Suara Kejayaan, Jakarta memiliki seorang anak yang menjadi anggota TNI. Putra Miing Bagito mampu membuktikan bahwa keputusannya menjadi tentara itu sangat tepat. Sampai momen istimewa saat pembaretan, Miing tak sanggup menahan haru.
Sorak gemuruh sekumpulan TNI baru saja menyelesaikan serangkaian tes Kopassus. Terlihat para prajurit yang berhasil, menangis di tumpuan orangtua dan kerabatnya masing-masing.
Advertisement
Baca Juga
Disematkan Pin
Sosok Miing Bagito bersama sang istri tercinta berhasil mencuri perhatian. Diah Mulyasari tampak hati-hati menyematkan pin di dada kiri putranya, Dipa Dipura.
Sambil menahan air mata haru, Diah seakan kesulitan. Dan akhirnya dibantu oleh Miing untuk memasang.
Â
Advertisement
Tangis Haru Miing
Pemilik nama asli Tubagus Dedi Suwendi Gumelar juga tak sanggup menahan rasa haru. Perasaan bangga dan bersyukur melihat putranya berhasil menjadi bagian dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus)Â .
Apalagi semenjak muda, Miing mengaku pernah bercita-cita pula menjadi seorang tentara. Kini telah diwujudkan oleh putranya.
"Selamat ya, hebat kamu, bangga," kata Miing dengan terus berurai air mata, seperti dikutip dari channel YouTube Flash News.
Perlu diketahui, tidak semua prajurit TNI AD bisa masuk Kopassus. Seleksinya terbilang berat dan panjang. Wajar bila Miing merasa sangat bahagia melihat keberhasilan Dipa.
Â
Momen Pertama
Pembaretan Kopassus 2008 yang diikuti oleh Dipa kala itu, melibatkan tentara Kamboja atau Cambodian Army. Sebelumnya para tentara tersebut telah mengikuti berbagai latihan. Hingga akhirnya ikut terjun dalam seleksi Kopassus, untuk pertama kalinya.
"Saya pikir Kopassus Indonesia, itu level tinggi di Asia Pasifik. Karena Kamboja punya MOU dengan Kopassus untuk pelatihan tentara juga. Ini adalah pertama kalinya Kopassus melatih tentara Kamboja di Indonesia. Mungkin tahun depan, akan dilanjutkan," ujar tentara Kamboja dalam bahasa Inggris.
Advertisement