Liputan6.com, Jakarta - Kembalinya Lulu Tobing ke layar lebar lewat box office Dua Garis Biru pada 2019 rupanya berdampak besar terhadap karier sang aktris. Lulu Tobing bersiap dengan film baru bulan ini.
Ia membintangi Yang Tak Tergantikan, karya sineas Herwin Novianto. Film ini tayang di platform digital Disney+ Hotstar mulai 15 Januari 2021. Dalam Yang Tak Tergantikan, Lulu Tobing memerankan Aryati.
Advertisement
Baca Juga
Aryati single parent yang membesarkan tiga anak di tengah cobaan bertubi. Lulu Tobing yang meroket lewat sinetron Tersanjung pun memetik hikmah di balik peran Aryati.
Ternyata Berat
“Saya baru sadar menjadi perempuan khususnya ibu ternyata berat. Aryati tegar menghadapi masalah bertubi dari anak-anaknya. Makin berat karena syuting film ini di tengah pandemi Covid-19,” ujar Lulu Tubing.
Ia mengakui belum pernah menjadi ibu. Sebagai aktris, Lulu tak kurang akal agar penampilannya di depan kamera tetap meyakinkan. Ia menonton film Korea dan mencermati ibunya sendiri.
Advertisement
Nonton Film Korea
“Saya disarankan manajer menonton film Korea, saya lupa judulnya. Sebagai anak saya punya ibu. Saya mencermati dan mengingat kembali bagaimana selama ini mama meng-handle masalahnya sendiri dan masalah anak-anak,” katanya.
Meski ibu bukan peran baru, Lulu Tobing mengalami kesulitan di lokasi syuting. Salah satunya, saat diminta menangis sambil marah. Adegan ini direkam dengan teknik kamera hand-held agar adegan terasa dinamis.
Mengingat Blocking
“Yang berat saat terus marah-marah sambil menangis dan mengingat blocking (karena adegan diambil) dalam one shot. Saya kasihan sama cameraman,” Lulu berbagi cerita.
“Gambar direkam dengan teknik hand-held, makanya saya sebagai pelakon harus sesedikit mungkin membuat kesalahan (agar tidak merepotkan yang lain),” akunya dalam konferensi pers virtual yang dihelat Kamis (7/1/2021).
Advertisement
Top of the Pop
Syuting Yang Tak Tergantikan digelar di Jakarta selama hampir dua minggu. Kuncinya, memaksimalkan proses reading hingga geladi resik. Tiba di lokasi, para pemain “berpesta” dengan karakter yang dimainkan.
Herwin puas dengan performa Lulu Tobing. “Setelah lama enggak keluar, Lulu muncul di Dua Garis Biru. Waktu itu saya berpikir kenapa tidak mengangkat dia lagi ke level top of the pop,” ulasnya.