Liputan6.com, Jakarta Lucky Hakim berhasil terpilih menjadi Wakil Bupati Indramayu. Namun, dirinya diketahui malah berniat menjual rumah dan barang-barang pribadinya. Maklum saja, Lucky Hakim nantinya memang bakal tinggal di Indramayu.
Selama menetap di Indramayu, Lucky Hakim sudah menyediakan tempat tinggal yaitu sebuah apartemen. Tempat tersebut akan ditempati bila ada keluarganya datang ke Indramayu.
“Rumah jual aja mungkin, saya kan ada apartemen, nanti tinggal di sana, rumah dijual kan udah nggak ada binatangnya. Jadi palingkan ke Jakarta cuma Sabtu Minggu ketemu anak saya. Nanti dia juga akan sering datang ke Indramayu. Jadi apartemen cuma buat sekadar stay aja. Jadi pakai apartemen aja," kata Lucky Hakim saat ditemui di Trans TV, Jakarta Selatan, Rabu (6/1/2021).
Advertisement
Baca Juga
Jual Sebagian Hewannya
Sebelumnya, Lucky Hakim sudah menjual sebagian hewan peliharaannya. Dia beralasan, menjual hewan kesayangannya itu bukan karena biaya politik ketika berkampanye di Indramayu. Tetapi, sebagian hewan-hewan tersebut dijual untuk kebutuhan keluarga.
“Iya kebanyakan dijual. Bukan karena biaya politiknya yang tinggi, tapi kan saya nggak tinggal di Indramayu kemarin. Nah, saya cari uangnya sebagai pemain sinetron. Kemarin nggak syuting, jadi untuk menafkahi keluarga saya maka banyak binatang yang saya jual," katanya.
Advertisement
Memelihara Binatang
Selain sebagai artis yang memiliki kemampuan dalam berakting, Lucky Hakim juga dikenal sebagai salah satu selebritis yang memelihara bintang. Menurut Lucky, memelihara hewan bukan sekedar hobi saja, tetapi ini juga bisa dijadikan untuk berinvestasi.
“Itu hewan peliharaan kan investasi, jadi ketika saya beli 10 juta, bisa dijual 15 hingga 20 juta," tutup Lucky Hakim.
Aset Pribadi
Selain itu, sebagai kepala daerah Lucky Hakim benar-benar transparan apalagi soal aset pribadi. Sebelum menjabat saja, semua aset Lucky Hakim sudah dihitung semua. Ini dilakukan supaya tidak ada kecurigaan setelah dirinya menjadi kepala daerah.
"Semua aset saya bisa cek di KPK, dan saya bersyukur udah tercatat semua, harta kekayaan saya semua, bahkan ke motor saya, tv pun dicatat. Jadi tidak boleh tidak transparan. Karena kita kan besok akan digaji pakai uang rakyat," kata Lucky Hakim.
Advertisement
Transparan
"Jadi rakyat harus tahu berapa gaji bupati, berapa pendapatannya. Jangan sampai pas jadi nanti, (misalnya) uang saya hanya 10-20 miliar pas jadi bupati setahun uang saya jadi 100 miliar. Pertanyaannya darimana harus bisa dijelaskan," tutup Lucky Hakim.