Sukses

Mawar AFI Sudah Mencium Aroma Lagi di Hari ke-8 Karantina Covid-19

Setelah dinyatakan positif Covid-19, Mawar AFI sempat merasakan kehilangan indera penciuman.

Liputan6.com, Jakarta Sudah cukup banyak selebriti Tanah Air mulai dari penyanyi hingga bintang film yang dinyatakan positif terpapar Covid-19. Salah satu di antara yang sempat dikabarkan adalah Mawar AFI.

Setelah dinyatakan positif Covid-19, Mawar AFI sempat merasakan kehilangan indera penciuman. Ia pun melakukan karantina mandiri agar tidak menularkan orang-orang tercintanya.

Pada hari kedelapan karantina mandiri, indera penciuman Mawar AFI akhirnya bisa pulih kembali. Jebolan AFI ini pun menyampaikan kabar bahagia tersebut sembari bersyukur.

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

2 dari 5 halaman

Ungkapan Syukur

"My Journey With Covid-19. Day 8. Hari ini aku bisa cium aroma lagi! Alhamdulillah Alhamdulillah," tulis Mawar melalui keterangan video singkat di Instagram.

3 dari 5 halaman

Rutinitas Selama Karantina

Pada hari pertama dinyatakan positif Covid-19, pemilik nama lengkap Mawar Dhimas Febra Purwanti ini mengaku langsung mengikuti saran sahabatnya.

Mawar pun mengoleskan essential oil di dada, leher, tengkuk, serta telapak kaki setiap 1 jam. Akhirnya, Mawar bisa mencium kembali aroma makanan yang disantapnya pada hari kedelapan.

 

4 dari 5 halaman

Berkah Luar Biasa

"Dari hari pertama saya dinyatakan covid.. Berkah luar biasa saya dikelilingi orang-orang baik. Mungkin tiap liat story aku, lagi-lagi kiriman lagi-lagi kiriman.. Dari alat kesehatan, makanan mah udahlah ampe kulkas aja gak muat, obat2an, vitamin.. MasyaAllah," tulis Mawar.

 

 

5 dari 5 halaman

Minta Doa

Dalam unggahannya itu, Mawar juga meminta doa agar ia bisa segera diberikan kesembuhan.

"Pokoknya, saya minta terus doanya dari teman-teman semua, semoga nanti saya swab PCR bisa negatif atau paling tidak CT value saya sudah aman tidak berpotensi menularkan," pungkasnya.