6 Dukungan Wijin untuk Gisel Dalam Kasus Video Syur, Salah Satunya: Apapun Yang Terjadi I Love You

Wijin menyampaikan pernyataan dalam video “Exclusive Wijin Curhat ke Boy: Keluarga Gue Pada Bilang” yang mengudara di kanal YouTube Boy William, Sabtu (9/1/2021). Kala kekasih diperiksa, ia tegar dan tidak ikut menggalau.

“Tidak galau. Pasti ada ups and down-nya lah. Balik lagi yang tadi gue bilang sama lo bahwa apapun yang gue rasakan selalu curhat kepada Tuhan,” katanya.

Kali pertama video syur Gisel tersebar di jagat maya, Wijin tak tahu. Seorang temanlah yang mengabarinya. Saat itu, ia tak langsung percaya. Bisa saja itu video lama yang dulu menimpa Gisel.

Saat mendapat tautan video pun, ia tak menonton seluruhnya dan tak mau menghakimi Gisel. “(Teman gue bilang) enggak, ini baru. Pas gue lihat depannya, belum gue play gitu, oh...,” aku Wijin.

Tidak ikut menghakimi saja tak cukup. Dukungan nyata dilantun Wijin dalam doa pribadi. Pebasket ini menyerahkan Gisel berikut kasus video syurnya kepada Sang Khalik. “Langsung berdoa,” ujar Wijin.

“Gue bilang, Tuhan apapun yang terjadi ke depannya gue tahu, ini diizinkan terjadi bukan kebetulan. Memang karena rencanaMu, gue enggak tahu apa ke depannya, tapi gue percaya rencana itu indah,” urainya.

Terjerat kasus hukum dan dihujat publik bukan hal gampang. Karenanya, Wijin memastikan ia tetap di samping Gisel. “Gue tetap berjalan bersama Gisel,” Wijin membeberkan.

“Ya gue cuma ngobrol sama dia: sayang sini, apapun yang terjadi i love you. And then, kita kuat di dalam ya, kita gandengan tangan ya. I love her so much even more,” ia menyambung.

Wijin juga membuka diri kepada keluarga terkait kasus yang menimpa kekasih. Yang ia syukuri, orangtua suportif. Mereka mendorong Wijin mengawal Gisel yang didera masalah.

“Orangtua gue percaya bahwa ini kan jalan hidup lo. Yang penting lo bisa bertanggung jawab ya lo jagain Gisel. Itu saja, tanggung jawab, sama lo jagain anak orang,” papar Wijin panjang.

Selain Sang Khalik, sumber kekuatan Wijin adalah ibunda. Nasihat ibunda yang dikenang Wijin hingga kini yakni melihat masalah jangan hanya dari satu sisi. Itu dipraktikkannya.

“Khususnya ibuku sih, dia sangat open minded. Dia melihat sebuah masalah tuh bukan dari satu sisi saja, jadi dia lihat dari dua sisi. Balik lagi bawa (masalah) itu ke Tuhan,” ia mengakhiri.