Naila Novaranti Ikut Audensi DLHK Kabupaten Tangerang Jelang Pengerukan Sampah

"Akhirnya dijawab harapan saya bukan hanya sekali ini saya berharap perusahaan-perusahaan asing ini ikut andil membantu Indonesia untuk dapat menjaga kebersihan supaya nama Indonesia baik," ujar Naila dalam keterangannya, belum lama ini.

Sebelum memulai aksi kepedulian terhadap sampah yang dirasa akan mencemari muara dan lautan, Rio dan Naila beraudensi dengan pihak DLHK Kabupaten Tangerang.

Rio yang di wakili oleh Kieran Kelly selaku Chief Executive Officer membahas rencana tersebut beraudensi dengan Kepala Dinas DLHK Kabupaten Tangerang, Ahmad Taufik dan tim.

Dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai langkah seperti persiapan pengerukan, seputar lokasi, alat berat, sampai bagaimana mengatasi berbagai kendala dalam acara pengerukan sampah besar yang sudah mengeras seperti daratan.

"Kami berterima kasih atas ide pengerukan sampah di Muara Kali Cisadane, dan sangat menyambut baik dan mengapreasi dengan setinggi-tingginya. Kami Pemerintah Kabupaten Tangerang akan membantu. mensupport dengan sebaik-baiknya dan mudah-mudahan rencana ini berjalan dengan baik dan sukses," ujar Ahmad Taufik kepada awak media di Pendopo Kabupaten Tangerang," Senin (11/1/2021).

Taufik menjelaskan, pertemuan audensi adalah dalam rangka membahas beberapa hal tentang teknis pelaksanaan, seperti peralatan yang harus disiapkan, jumlah personil yang akan disiapkan, kemudian beberapa hal terkait dengan pengangkutan sampah lewat darat maupun laut.

Ahmad Taufik juga mengapresiasi mengenai lokasi sampah setelah dibersihkan akan di jadikan salah satu destinasi untuk penerjunan payung skala nasional dan internasional atas ide dari Naila Novaranti.

"Kalau kegiatan ini berhasil, tentu artinya ada langkah-langkah berikutnya yang bisa saja lokasi tersebut akan bisa menarik dan bukan saja menjadi lokasi pariwisata tapi akan menjadi lokasi olahraga seperti bisa untuk olahraga air, penerjunan payung, skydiving, jogging, lari dan lain-lainnya," ujar Taufik.

Tentunya, ada harapan yang disampaikan Naila selepas kegiatan ini. Tak hanya jangka pendek, ia juga memikirkan bagaimana kegiatan ini bisa berdampak untuk jangka panjang.

"Jadi harapan ke depannya bukan hanya untuk sekali ini saja dan memang dari yang kecil sampai yang dewasa sampai sudah tua kita punya kesadaran, karena Indonesia bersih adalah milik kita," ujar Naila.

"Ada nilai jual tersendiri terdiri dari berbagai macam segi terutama di bidang pariwisata. Karena kalau dari pariwisata perusahaan kecil maupun perusahaan pribadi, bisa mendapatkan anggaran dan pemasukan masing-masing dan meningkatkan perekonomian," lanjutnya.

Sementara Keiran Kelly sendiri mengungkapkan bahwa audensi ternyata menghasilkan sambutan yang sangat baik untuk rencana pengerukan sampah dalam jangka pendek dan panjang.

"Kami RIO sangat berterima karena akhirnya semua pihak mulai bergabung, karena sampah adalah masalah global termasuk di Indonesia. Ini juga menjadi kemajuan yang luar biasa bisa bekerjasama dengan pihak kami dan Indonesia," ujar Kelly Keiran.

Pria asal Amerika Serikat ini juga berharap, sebelum pembersihan sampah diharapkan akan banyak pihak yang bisa dan mau membantu seperti relawan, pihak terkait, masyarakat peduli sampah sampai kementrian.

"Karena ini akan banyak membutuhkan bantuan seperti alat berat, truk dan sebagainya untuk mengangkut sampah yang jumlahnya berton-ton. Kami sangat terbuka sekali," harap Keiran Kelly.

Beberapa waktu lalu, RIO sempat mengumumkan akan membantu Indonesia dalam penanganan sampah di lautan. Sampah di pulau yang bermuara di ujung kali Cisadane, Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang ini menjadi perhatian utama Rio karena sudah lama terjadi penumpukan.

Dalam pertemuan berlangsung di Pendopo, Rio selain menggandeng Naila Novaranti, dan para atlet National dan international Deni TX, pelatih skateboard indonesia Sukisno, skydiver Yudha Kecamatan Pondok Aren, Chris Ings (UK), dan relawan Turmudzi.