Ariel NOAH Berikan Pesan Menyentuh usai Divaksin Covid-19 Sinovac

Ariel mengaku, tidak ragu ketika ditawari untuk vaksinasi. Ia mengambil tawaran itu dengan dorongan bahwa 'harus ada yang memulai'. Bila tidak ada yang berani yang berinisiatif, kata Ariel, semua orang mungkin akhirnya hanya saling tunggu dan hanya menduga-duga. 

“Kenapa saya berani maju? karena saya tidak mau nunggu-nunggu," katanya. "kalau semua nunggu kapan mulainya," imbuh Ariel.

Kendati yakin, Ariel bukan tak mencari tahu ihwal vaksin tersebut. Bahkan sebelum penyuntikan, Ariel sempat lebih dulu bertanya kepada dokter terkait cairan yang diinjeksikan ke dalam tubuhnya itu. Dari pertanyaan yang diajukan, kata Ariel, jawaban yang dia dapat dinilai logis. 

“Pertama kali diberi kabar ada vaksinasi ini udah nanya duluan, apa sih yang sebenarnya akan dimasukan ke badan saya? Tadi dijelasin, menurut saya semua penjelasannya sangat logis, dengan pertimbangan yang sangat logis itu juga jadi, ya, udah mari kita lakukan," ungkapnya.

Ariel menyampaikan, sebagai musisi, imbas dari pandemi itu terasa menyulitkan. Lantaran itu, ia berharap kondisi dapat kembali seperti dulu, dan menurut Ariel, vaksinasi adalah salah satu jalan cepat yang dapat mengantarkan semua pihak keluar dari kungkungan pendemi. 

“Semoga setelah ini semua orang menjadi lebih yakin lagi, dan ya seperti yang semua orang pengin, saya juga ingin masa pandemi cepat berlalu, dan semoga ini cara yang cepat untuk menuju ke sana," ujarnya.

Ariel enggan banyak bicara untuk menyampaikan pesan atau mengajak masyarakat. Menurutnya, apa yang telah dia lakukan, sebagai figur yang ikut disuntik vaksin Covid-19 Sinovac, justru cukup menjadi bentuk ajakan yang jauh melampaui kata-kata, menjadi bukti nyata. 

“Dengan ikut serta divaksin itu adalah ajakan yang lebih nyata, menurut saya. Jadi, lihat saja saya sudah ikut divaksin," ungkapnya. "Tanyakan segala sesuatu kepada yang ahli, jangan sembarangan," pungkas Ariel Noah. (Dikdik Ripaldi)