Sukses

Curhat Arie Kriting Jadi Suami Indah Permatasari: Kami Masih Belum Beruntung Memiliki Restu Ibu

Arie Kriting menulis pesan menyentuh perihal restu ibu usai menikahi Indah Permatasari.

Liputan6.com, Jakarta Pekan ini, kabar bahagia datang dari Indah Permatasari yang dinikahi komika Arie Kriting. Namun, pernikahan kedua pesohor ini diwarnai isu tak direstui ibunda Indah Permatasari, Nursyah.

“Saya tidak rela, tidak rida demi Allah, demi Rasulullah,” ungkap Nursyah saat dihubungi awak media, Selasa (12/1/2021). Bahkan, Nursyah mengucap sumpah serapah terkait rumah tangga putrinya.

Sadar, isu pernikahan tanpa restu ini jadi bola panas yang dibahas khalayak, Arie Kriting menyampaikan pernyataan tertulis di akun Instagram terverifikasinya, Kamis (14/1/2021).

2 dari 5 halaman

Restu Ibu Itu Utama

Pernyataan tertulis komika bernama asli Satriaddin Maharinga Djongki ini menyertai foto pernikahannya dengan Indah Permatasari tengah berdoa, dengan tajuk Restu Ibu Itu Utama.

Restu Ibu Itu Utama. Seribu restu dari banyak orang, belum tentu menyamai sebuah restu dari seorang ibu. Sayangnya, kami masih belum beruntung memilikinya saat ini,” tulisnya.

3 dari 5 halaman

Berjuang Tiga Tahun

Arie Kriting menyatakan, perjuangan memperoleh restu ibu ditempuh bertahun-tahun. Di tengah perjuangan, keyakinan menyempurnakan ibadah dengan pernikahan menguat.

Setelah berjuang masing-masing selama tiga tahun, kami merasa sudah cukup yakin untuk melengkapi ibadah kami,” bintang film Aisyah Biarkan Kami Bersaudara menyambung.

 

4 dari 5 halaman

Berharap Diberi Jalan

Setelah ini kami berharap diberi jalan oleh Allah SWT untuk melanjutkan perjuangan mengumpulkan kebaikan lainnya bersama-sama. Hari ini belum mendapatkan berkah restu tersebut, mungkin besok atau nanti,” cuit Arie Kriting.

Meski belum beroleh restu ibu, bukan berarti respek serta bakti Arie Kriting kepada mertua menyusut. Doa tak henti dilantun Arie Kriting dan Indah Permatasari untuk Nursyah. 

5 dari 5 halaman

Doa dan Rasa Hormat

Namun doa dan rasa hormat kami tidak pernah terputus. Kami hanyalah arus, yang menunggu gelombang mereda, agar kita bisa lanjut bertualang dalam teduhnya semudera kehidupan,” pungkasnya.

Hingga artikel ini disusun, curhat Arie Kriting ini kebanjiran lebih dari 110 ribu tanda hati. Sejumlah selebritas mendoakan. Tissa Biani misalnya, menulis di kolom komentar, “Bahagia Sama Kamu.”