Liputan6.com, Jakarta - Raffi Ahmad sempat dikritik keras karena menghadiri pesta tanpa masker di hari yang sama setelah ia disuntik vaksin Covid-19. Terkait pelanggaran protokol kesehatan ini, ia sudah meminta maaf.
Permohonan maaf Raffi Ahmad diapresiasi Dokter Tirta. Ia juga mendoakan suami Nagita Slavina agar diberi kesabaran melewati masalah ini.
"Aa @raffinagita1717, ente gentle, terlepas itu saya crita hasil diskusi saya dengan kawan2 ya," tulis Tirta di akun Instagram terverifikasinya, Jumat (15/1/2021).
Advertisement
"Sebelumnya saya doakan yg tabah. Saya tau pasti sampean di call trus2an oleh pihak istana, polisi dan beberapa orang penting," sambungnya.
Baca Juga
Kasus Bisa Jadi Berat
Soal kasus ini, Tirta mengatakan bahwa ia sempat berdiskusi dengan orang-orang yang bekerja di kantor staf presiden, menteri, hingga ahli utama presiden. Hasilnya, ada kekhawatiran.
"Begini, kasus sampean bisa berat, karena banyak orng membandingkan sampean dengan HRS, yg merupakan tsk kerumunan, ditambah jakarta lagi PPKM, dan sampean habis menerima vaksin di istana," paparnya.
"Apalagi di situ ada pak ahok. Membuat kondisi tekanan semakin berat. Bisa runyam ini bang," lanjut sang dokter.
Advertisement
Semoga Tak Berlarut-larut
Ia menilai seharusnya pihak Istana mengarahkan Raffi Ahmad untuk tetap menjaga kondisi fisik dan protokol kesehatan. Kasus ini juga berpotensi memanjang karena pihak kepolisian hendak mengusut.
"Saya harap, kasus ini tidak berlama2, dan darimana istana tau? Dari story temen sampean @anyageraldine, sempet dihapus, tapi kadung dicapture beberapa orng. Saya harap semua slesai dengan cepat, dan saya akuin, sampean gentle minta maaf agar menurunkan tensi ini," ia mengakhiri.
Seperti diketahui, sebelumnya Anya Geraldine mengunggah foto kebersamaannya dengan sejumlah artis termasuk Raffi Ahmad di sebuah pesta. Dalam foto itu Raffi tak mengenakan masker.Â
Tak lama kemudian unggahan itu dihapus. Sayangnya, banyak pihak yang sudah meng-captue dan disebarkan hingga menjadi heboh.
Bakal Diberi Sanksi?
Bersama dengan keterangan itu, ia mengunggah ulang tangkapan layar cuitannya di Twitter yang membahas bahwa pihak Istana tengah mendiskusikan soal sanksi yang bisa diterapkan dalam kasus ini.
"Ini kasus raffi menjadi serius, dikarenakan ada beberapa tokoh di sana, seprti ahok. Yang post padahal @Anyaselalubenar di ig nya, dari status anya, akhirnya dilaporkan ke pihak istana. Denger2, kalo ga salah, istana lagi rapat, sanksi apa untuk mreka, berawal dari sebuah story," tulisnya Kamis (14/1/2021).
Advertisement
3 Poin Penting
Menurutnya ada tiga poin penting mengapa Istana menganggap kasus ini serius.
"Karena 1. Pesta Itu dilakukan ketika jakarta ppkm 2. Abis vaksin raffi melanggar protokol, padahal yg ngundang raffi vaksin ya temen2 d istana 3. Ada banyak tokoh figur Semua berawal dari: sebuah kecrobohan protokol demi content sosial," pungkasnya.