6 Fakta Naja Hudia, Bocah Penghafal Al-Qur'an yang Kakinya Pernah Dicium Syekh Ali Jaber

Liputan6.com, Jakarta - Naja Hudia Afifurohman atau Naja pernah menghebohkan masyarakat Indonesia karena aksi menghafalkan Al-Qur'an. Ia peserta program televisi Hafiz Indonesia 2019.

Dalam acara itu, Naja memantik perhatian penonton lewat kemampuannya menghafal 30 juz Al-Qur'an lengkap dengan ayat, surat serta halaman. Syekh Ali Jaber sebagai juri acara tersebut mengagumi Naja.

Ia lalu mencium kaki Naja dan menyebutnya anak istimewa. Adegan Syekh Ali Jaber mencium kaki Naja masih diperbincangkan hingga kini. Saat sang pendakwah meninggal, Naja kembali diingat masyarakat Indonesia.

Berikut, 6 fakta Naja, penghafal Al-Qur'an yang disayangi masyarakat Indonesia dan Syekh Ali Jaber.

2 dari 7 halaman

1. Derita Lumpuh Otak

Naja Hudia, bocah penghafal Alquran yang kakinya pernah dicium Syekh Ali Jaber (https://www.instagram.com/p/CJ57TkmpL_P/)

Naja berusia 9 tahun. Salah satu peserta Hafiz Indonesia 2019 ini menderita cerebral palsy atau lumpuh otak sejak lahir yang membuat motoriknya tak dapat dikendalikan.

3 dari 7 halaman

2. Duduk di Kursi Roda

Naja harus duduk di kursi roda. Penyakit tak menghalanginya untuk berprestasi. Nyatanya, ia berhasil menghafal 30 juz Al-Qur'an lengkap dengan ayat, surat, serta halamannya.

4 dari 7 halaman

3. Makan Nasi di Usia 3,5 Tahun

Ibunda Naja, Dahlia Andayani, berkisah motorik dan kognitif putranya memang terlambat. Usia 3,5 tahun, Naja baru bisa mengonsumsi nasi.

"Sebelumnya nasi di-blender lembut campur buah serasa minum jus. Setelah terapi, alhamdulillah bisa makan nasi dan bisa bicara lancar. Ketika bicara lancar, sewaktu tidur saya sering (bacakan) ayat kursi dan dia bisa hafal ayat kursi," jelasnya dalam video yang diunggah pada 11 Mei 2019.

5 dari 7 halaman

4. Suka Bacaan Al-Qur'an

Setelah dibacakan Ayat Kursi, Naja kerap minta kepada ibunda untuk menonton Imam Syaikh Misyari Rasyid. Sejak itu, Naja tak jarang mengganti kanal di beberapa juz Al-Qur'an.

"Nonton televisi Naja bilang mau dengar yang nangis itu maksudnya ada Syaikh Misyari Rasyid. Kalau dia jadi imam ada surat Al-Mulk yang nangis dia senang nonton itu. Dia ubah sendiri channel di juz 30, 29, sama 28," Dahlia memaparkan.

6 dari 7 halaman

5. Hafal 30 Juz dalam 10 Bulan

Kemampuan menghafal Naja berkembang, hingga masuk TK berhasil menghafal tiga juz. Februari 2018, ustaz menyarankan Dahlia memperdengarkan per halaman.

"Ustaznya menyarankan perdengarkan saja. Jangan semua, per halaman satu hari kalau mampu ditambah lagi. Sampai akhirnya November kemarin dia sampai 30 juz. Hanya 10 bulan," lanjutnya.

7 dari 7 halaman

6. Kaki Dicium Syekh Ali Jaber

Syekh Ali Jaber mencium kaki Naja, bocah penghafal Alquran (YouTube/ deHakims)

Melihat Naja, Syekh Ali Jaber teringat Nabi Muhammad SAW. Naja pantas dimuliakan oleh Syekh sekali pun. "Karena saya ingat, Rasulullah SAW saking mulianya dengan Al-Qur'an, beliau seperti Qur'an berjalan. Jadi anak seperti ini, dia seluruh tubuhnya itu sudah terisi dengan Al-Qur'an," paparnya.

"Bukan hanya memuliakan Al-Qur'annya. Dan dia jauh lebih hebat dari saya. Saya saja yang sudah dari usia dini menghafal Al-Qur'an, tapi belum menghafal sehebat Naja ini," Syekh Ali Jaber melempar pujian.

Jenazah Syekh Ali Jaber dimakamkan di Pesantren Darul Quran Cipondoh, Tangerang. Puluhan orang yang berada di lokasi pemakaman tak henti-hentinya melantunkan zikir hingga jenazah sampai ke liang lahat.