Sukses

Polisi Sulit Usut Kasus Pelecehan Seksual terhadap Istri Isa Bajaj

Istri Isa Bajaj itu jadi korban pria ekshibisionis saat sedang jalan pagi di sekitaran kompleks perumahan kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Istri Isa Bajaj yaitu Rahayu Mutiara, belum lama ini mengalami kejadian yang tidak mengenakkan. Ia menjadi korban kejahatan seksual saat sedang berolah raga.

Istri Isa Bajaj itu jadi korban pria ekshibisionis. Kabar tersebut semula diketahui melalui unggahan di Instagram Isa Bajaj pada Senin (18/1/2021).

Dalam unggahannya itu, Isa Bajaj menunjukkan potret pelaku yang tengah mengendarai motor. Pihak kepolisian Polsek Duren Sawit sigap menjemput bola setelah kabar ekshibisionisme itu ramai di media sosial.

 

2 dari 4 halaman

Perkembangan

Penyidik Polsek Duren Sawit telah mendatangi kediaman Isa Bajaj pada Senin pagi. Saat ditanya mengenai perkembangan kasus tersebut, Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Esti Budi Setyanta, mengatakan bahwa pihaknya kesulitan mengidentifikasi pelaku lantaran CCTV di sekitar kejadian tidak menunjukkan gambar yang jelas.

"Saya udah ketemu langsung sama bang Isanya, sama istrinya, sama RT, RW, terus saya sama-sama cari melalui CCTV. Mugkin kalau nanti lapor juga kesulitan kita ada di situ, karena nggak ada yang mengetahui, kan yang paling kita andalkan CCTV itu," katanya saat dihubungi pada Senin (18/1/2021) malam.

 

3 dari 4 halaman

Nomer Kendaraan

Dari keterangannya, pihaknya berharap dapat mengusut kasus ini melalui nomor kendaraan yang digunakan oleh pelaku.

"Tapi kan sekarang CCTV itu masih burem, jadi belum (keliatan) persis nomer kendaraan yang dipakai si pelaku itu. (Lidik) kita kan itu harapan satu-satunya kan itu, dan mudah-mudahan kan motor itu nggak bodong, nggak palsu. Ya kalau bodong sudah selesai," sambungnya.

 

4 dari 4 halaman

Bukti

Sementara itu, menyusul unggahan Isa Bajaj tentang kejahatan seksual tersebut, rupanya banyak pula yang mengalami kejadian serupa. Namun pihak kepolisian belum memiliki bukti kuat terkait pelaku.

"Belum ketemu karena nggak ada laporan, masih katanya-katanya. Kalau katanya (dari DM atau apapun) kan repot, kita nggak ada yang bisa dipertanggungjawabkan. Tapi kalau dia bisa menunjukan (bukti) 'ini pak', bawa ke polsek," tambahnya lagi.