Sukses

Maia Estianty di Pulau Seribu Saat Sriwijaya Air SJ182 Hilang Kontak, Akui Rasakan Getaran Seperti Sedang Mabuk Laut

Di waktu yang berdekatan dengan hilangnya kontak pesawat Sriwijaya Air itu, Maia Estianty merasakan getaran.

Liputan6.com, Jakarta - Maia Estianty mengunggah sebuah video baru di kanal YouTube-nya. Video tersebut berisikan tentang perjalanannya saat di Pulau Seribu, yang kebetulan bertepatan dengan kejadian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

”Ya jadi memang aku tanggal 9 Januari tahun 2021 kemarin, hari Sabtu aku memang pergi ke Pulau Seribu, tepatnya ke Pulau Tengah sama teman-teman kira-kira ber-15 berangkat pagi pulang sore, one day trip,” kata Maia Estianty dalam vlognya yang diunggah pada Senin (19/1/2021).

Istri Irwan Mussry mengatakan bahwa saat itu memang ia hujan turun begitu deras pada siang hari, “pas pagi memang cuaca cerah sekali, matahari terang benderang, pas jam 12 mulai mendung dan akhirnya hujan rintik-rintik sampai deras banget,” ujarnya.

 

2 dari 4 halaman

Getaran

Setelah sedikit mereda, Maia Estianty kemudian mengendarai jet ski ke sekeliling pulau. Hingga pada akhirnya, di waktu yang berdekatan dengan hilangnya kontak pesawat Sriwijaya Air itu, Maia Estianty merasakan getaran.

”Terus jam setengah 2 aku coba main ke laut main jetski, gak jauh-jauh, aku kelilingi pulau saja. Nah setelah aku jam setengah 3 sore aku parkirin jet skiku, terus aku jalan ke villa, aku pengin ke toilet, pas aku pipis aku duduk diem tiba-tiba goyang sendiri, ini gempa bumi atau aku lagi mabuk laut ya,” kata Maia Estianty.

 

3 dari 4 halaman

Belum Tahu

Kendati demikian, Maia Estianty meragukan apakah getaran yang ia rasakan itu berkaitan dengan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air atau tidak.

”Goyangnya kerasa ini beneran akunya yang goyang atau buminya yang goyang. Ternyata pas bersamaan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. Kita semua di pulau itu nggak tahu ada peristiwa itu, sama sekali belum tahu," beber Maia Estianty lagi.

 

4 dari 4 halaman

Baru Tahu di Jakarta

Belakangan, Maia Estianty baru tahu bahwa ada peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air setelah kembali ke Jakarta.

”Pas sampai dermaga pada kontak tuh teman-teman, Bunda di mana, ada peristiwa pesawat jatuh. Jangan-jangan pas aku lagi pipis itu nggak tahu aku mabuk laut atau apa, tapi mikirnya sih mabuk laut," sambungnya.