Liputan6.com, Beijing - Publik China kini tengah digegerkan dengan skandal yang menimpa salah satu aktor top dari negara ini, Zheng Shuang. Ia disebutkan telah memiliki dua orang anak yang lahir dari rahim ibu pengganti. Namun bukan hal ini yang membuat publik meradang.
Bintang serial drama Mandarin Love O2O ini juga dituduh tak menginginkan kelahiran dua anaknya, bahkan berharap mereka digugurkan.
Skandal ini akhirnya berimbas kepada kariernya. Dilansir dari Global Times dan The Times, Rabu (20/1/2021), brand terkenal Prada, akhirnya memutus kontraknya dengan sang aktris.
Advertisement
Baca Juga
Baru Sekitar Seminggu
Global Times melaporkan bahwa pada Selasa (19/1/2021) kemarin Prada mengumumkan bahwa mereka telah memutus kontrak dengan Zheng Shuang, lewat sebuah pengumuman di akun Weibo mereka.
Padahal, Zheng Shuang baru mulai tampil dalam kampanye merek ini sekitar minggu lalu.
Advertisement
Bukan Hanya Prada
Dikabarkan pula bahwa bukan hanya Prada yang mulai memasang jarak dengan Zheng Shuang.
Lola Rose, merek perhiasan dari London, dikabarkan menghapus semua konten terkait sang aktris di akun Weibonya. Konten mengenai Zheng Shuang juga disebut tak lagi bisa ditemukan di akun Weibo Harper's Bazaar.
Mantan Buka Suara
Seperti diberitakan sebelumnya, skandal ini bermula saat mantan Zheng Shuang, Zhang Heng, mengunggah foto bersama kedua anaknya di Amerika Serikat. Ia juga membantah isu, bahwa dirinya menunggak banyak utang, termasuk yang dipinjam atas nama Zheng Shuang dan melarikan diri ke AS.
"Aku bersumpah, tidak pernah melakukan semua itu. Aku ada di Amerika Serikat, tapi alasannya aku ada di sini selama lebih dari setahun adalah menjaga dua anak yang tak berdosa. Tinggal di Amerika Serikat adalah satu hal yang tak bisa kuhindari," kata dia.
Advertisement
Dokumen dan Rekaman Audio
Setelahnya, beredar dokumen yang menyatakan Zheng Shuang sebagai ibu dari dua orang anak yang kelahirannya terpaut beberapa belas hari, di Amerika Serikat. Data diri dalam dokumen ini persis sama dengan milik sang artis.
Kemudian beredar rekaman yang diduga berisi percakapan antara Zheng Shuang, Zhang Heng, dan orangtua mereka. Suara yang diduga milik Zheng Shuang dan orangtuanya, berharap agar anak dalam kandungan ini diserahkan untuk adopsi saja, atau bahkan digugurkan.
Zheng Shuang sendiri telah merespons skandal ini via Weibo miliknya. Ia mengatakan hal tersebut adalah masalah pribadi, dan selama ini tengah berupaya menyelesaikan kasus ini secara hukum di Amerika Serikat.
"Di tanah China, aku tak melanggar aturan negara. Di luar negeri, aku menghormati semua aturan yang berlaku," tulisnya.