Sukses

Vanessa Angel Bongkar Kegiatan di Rutan Pondok Bambu, Rapikan Kasur Hingga Ngepel Lorong Penjara

Tahun 2020 tak akan dilupakan Vanessa Angel. Ia dipenjara di Rutan Pondok Bambu Jakarta selama sebulan. Apa saja kegiatannya di sana?

Liputan6.com, Jakarta Tahun 2020 salah satu fase kelam dalam hidup Vanessa Angel. Maret 2020, ia ditangkap aparat bareng Bibi Ardiansyah, dan asistennya di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.

Setelah melakukan penggeledahan, polisi menyita 20 butir pil Xanax, 15 butir di antaranya ditemukan di laci meja kamar Vanessa. Sementara sisanya berada di dalam tas.

Hakim mengirim Vanessa Angel ke Rutan Pondok Bambu Jakarta sekitar sebulan. Januari 2021, bintang sinetron Cinta Intan dinyatakan bebas murni setelah menjalani asimilasi.

2 dari 5 halaman

Lauk Buat Ramai-ramai

Dipenjara menyisakan sejumlah kenangan tak terlupakan. “(Di penjara) punya lauk sedikit buat ramai-ramai di kamar,” kata artis kelahiran Jakarta, 21 Desember 1991.

“Bangun jam setengah 6, tuh absen, memang harus bangun. Beres-beres kasur dan harus ngepel Lorong. Kan ada piket dan bagiannya tuh,” Vanessa Angel menyambung.

3 dari 5 halaman

Bekal Baju Ganti

Ini disampaikannya dalam video “Vanessa Angel Saat di Dalam Bui Mukjizat Ini Terjadi” yang dipublikasikan kanal YouTube Melaney Ricardo, Jumat (22/1/2021).

Jelang penahanan, rupanya Bibi Ardiansyah tak mau menerima kenyataan. Bahkan, saat Vanessa Angel menyiapkan bekal baju ganti, Bibi Ardiansyah mencegah.

 

4 dari 5 halaman

Tanda Tangan Habis Itu Pulang

“Masih berharap datang doang tanda tangan habis itu pulang. Dia sendiri bilang: Enggak, Mas. Dia bawa baju, aku bilang: Enggak, enggak usah bawa baju. Gue masih enggak mau terima,” akunya.

Saking tak bisa menerima kenyataan, kaki Bibi Ardiansyah gemetaran saat hendak menyetir mobil menuju rutan. Ibunda Bibi mencium gelagat ini lalu minta salah satu kerabat menggantikannya menyetir. 

5 dari 5 halaman

Gue Kalut, Gue Takut

“Kaki gue enggak kuat, gue kalut dan gue takut. Gue lagi bawa anak, sedih banget,” beri tahu Bibi. Ia tak bisa berkata apa-apa lalu menangis setelah tiba di Rutan Pondok Bambu.

“Malah aku yang nguatin dia. (Gue bilang) Sudah Pi, enggak apa-apa. Memang jalannya sudah begini. Kita sudah berusaha sekuat mungkin. Kalau memang Tuhan penginnya aku masuk (penjara) ya mau bagaimana lagi kita hadapi saja,” tutup Vanessa.