Sukses

Maia Estianty Berbagi Tips Saat Ditikung Sahabat Sendiri: Manusia Enggak Cuma Dia Doang Keleus

Telah mencicipi asam garam kehidupan, Maia Estianty berbagi tips kepada penggemar. Salah satunya tentang cinta dan persahabatan.

Liputan6.com, Jakarta Telah mencicipi asam garam kehidupan, Maia Estianty baru-baru ini menggelar sesi tanya jawab. Warganet kirim pertanyaan via medsos, yang terpilih dijawab Nyonya Irwan Mussry.

Seorang warganet punya pasangan atau pacar lalu dikenalkan ke teman. Tak disangka si teman jadian dengan pacarnya. Mendengar ini, mantan istri Ahmad Dhani merespons.

Maia Estianty mencoba menyederhanakan kasus ini dengan sudut pandang positif yakni memang belum jodoh. Juri Indonesian Idol minta warganet tersebut cari yang lain saja.

 

2 dari 5 halaman

Sudah Tinggalkan Saja

“Enggak jodoh, sudah tinggalin saja enggak usah pusing. Cari yang lain. Manusia enggak cuma dia doang keleus. Kalau dia sudah mengkhianati kita ngapain?” ujar ibu tiga anak itu.

“Sudah cari saja yang lain. Bukan dua-duanya jahat, lo belum takdir jodohnya sama dia. Kalau memang jodoh, balik lagi entar,” kata penulis lagu “Teman Tapi Mesra” dan “Dear Diary.”

3 dari 5 halaman

Empati untuk Korbang Tikung

Ini terungkap di video “Dear Diary: Tips Move On dari Mantan ala Bunda Maia. El Rumi Bikin Mantan Enggak Bisa Lupain Kita” di kanal YouTube Maia AlElDul TV, Minggu (24/1/2021).

Maia Estianty melayangkan empati atas apa yang menimpa warganet. Ia membayangkan, tak mudah menghadapi fakta ditikung sahabat sendiri saat sedang sayang-sayangnya.

 

4 dari 5 halaman

Pasti Sakit

“Sakit? Pasti sakit. Tapi pikir begitu saja, ya sudah enggak apa-apa. Belum jodoh,” musisi kelahiran Surabaya, 27 Januari 1976 itu menyambung. Baik pacar maupun si teman, salah.

“Intinya begini lo, kalau pacar lo diambil sahabat lo berarti pacar lo enggak benar, sahabat lo juga enggak benar,” ia berpendapat. Karenanya, selektif memilih teman dan pacar penting. 

5 dari 5 halaman

Cari Yang Lebih Baik

Yang tak kalah penting, menurut Maia Estianty, segera beranjak alias move on. Terjebak nostalgia pertemanan dan pacaran hanya membuat sensasi sakit hati semakin dalam.

Ia merekomendasikan yang bersangkutan membentuk ekosistem pertemanan yang baru. “Cari lagi teman yang lain cari lagi pacar yang lain yang lebih baik,” ujar Maia Estianty.