Liputan6.com, Jakarta Harus diakui perkembangan e-Sport yang pesat melahirkan sejumlah bintang dan YouTuber kondang. Salah satunya, James Chen yang melatih tim Indonesia, Rex Regum Qeon (RRQ).
RRQ bersama tim Indonesia lain, Alter Ego Sport, mengikuti Mobile Legends: Bang Bang M2 World Championship yang dihelat di Singapura mulai 18 hingga 24 Januari 2021.
Advertisement
Baca Juga
Di babak grand final, tim Bren dari Filipina mengalahkan Burmese Ghouls Myanmar. Selain itu, pemain Bren, KarlTzy membawa pulang gelar bergengsi Most Valuable Player. James Chen punya catatan tersendiri soal ini.
Mental Kuat
Menurutnya sebuah pencapaian butuh pengorbaban. “Setiap pekerjaan sama, baik itu pelatih maupun pemain e-Sport profesional. Kita harus berikan waktu bersama keluarga dan teman-teman. Semua butuh pengorbanan dan kerja keras,” urainya.
“Harus didasari juga mentalitas kuat dan sopan santun, rajin, dan mengedukasi diri untuk tahu apa target yang ingin dicapai,” imbuh James Chen dalam interviu daring bersama Showbiz Liputan6.com baru-baru ini.
Advertisement
Instagram dan Kanal YouTube
Ia sendiri telah melewati proses ini hingga berada di puncak popularitas. Akun Instagram terverifikasi James Chen diikuti 135 ribuan orang. Kanal YouTube-nya dilanggani lebih dari 153 ribu orang.
Sebagai informasi, Mobile Legends: Bang Bang M2 World Championship digelar Moonton, Cybersports and Online Gaming Association Singapura, Singapore Tourism Board, dan Infocomm Media Development Authority.
Ditonton 3,08 Juta Orang
Catatan menarik lainnya, ajang ini membukukan rekor penonton terbanyak yakni 3,08 juta total views dari seluruh dunia berdasarkan platform analisa Esports Charts.
Hasil akhir Mobile Legends: Bang Bang M2 World Championship menempatkan RRQ di posisi ketiga. Sementara itu, Alter Ego Esport harus puas di urutan keempat.
Advertisement
Etika Yang Terpenting
James Chen berharap generasi muda yang punya minat tinggi jadi bintang e-Sport mengutamakan attitude. “Attitude comes first (Sopan santun adalah yang terpenting),” beri tahu dia.
James Chen menambahkan, etiket dibutuhkan tak hanya saat berlatih tapi juga berkompetisi. Siap kalah maupun menang. Dengan kata lain, seorang bintang menjunjung sportivitas.