Sukses

Maria Vania Rajin Latihan Membentuk Tubuh Gara-Gara Kisah Cintanya Kandas

Setelah kisah cintanya kandas, Maria Vania mulai rajin ke gym sekaligus banyak belajar mengenai dunia kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta - Maria Vania memiliki alasan tersendiri dalam membentuk tubuhnya agar terlihat bagus. Menariknya, presenter ini mengaku bahwa kegiatan tersebut dilakukannya setelah ia putus dari sang kekasih.

Setelah kisah cintanya kandas, Maria Vania mulai rajin ke gym sekaligus banyak belajar mengenai dunia kesehatan. Perjuangan wanita 29 tahun ini pun melunturkan niatnya untuk membuat mantan kekasih menyesal.

"Aku putus cinta delapan tahun lalu. Mantan pacar aku itu anaknya gym banget. Dari situ, aku pengin bisa kalahin dia. Dari situ aku belajar nge-gym, belajar tentang kesehatan," kata co host One Man Show ini saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (26/1/2020), melansir dari Kapanlagi.com.

2 dari 5 halaman

Malah Kecanduan

"Eh malah suka dan ngebuat aku bukan pengin ngebuktiin, malah cinta sama dunia fitness, gym, kesehatan. Dari iseng malah kecanduan dalam kata positif," lanjut Maria Vania.

 

3 dari 5 halaman

Sempat Banyak Lemak

Maria Vania menjelaskan bila dulu badannya tidak gemuk. Hanya saja meski kurus, namun ada gelambir pada bagian seperti perut serta lengan.

"Bukan gemuk, dulu banyak lemak aja sih, nggak kencang. Lemak cewek itu kayak perut buncit walau kurus. Kalau sekarang intinya jadi kelihatan cewek fit sama cewek yang kurus itu beda," imbuh wanita kelahiran Bandung 16 April 1991 ini.

 

4 dari 5 halaman

Sempat Tersiksa

Lebih lanjut, Maria Vania menjelaskan bukan perkara mudah saat pertama kali menerapkan pola hidup sehat. Karena ia harus konsisten dalam menjaga makan serta rutin berolahraga. Menurutnya, tidak ada yang instan untuk sehat.

"Awalnya aku terasa kesiksa karena nge-gym seminggu enam kali, pusing karena lepas makan nasi. Tapi wajar ya karena kan kita sempat konsumsi terus tiap hari tapi tiba tiba harus stop."

 

5 dari 5 halaman

Tak Gampang Sakit

"Tapi akhirnya aku udah nggak kesiksa lagi karena badan aku ringan, nggak gampang sakit, dan thank God aku dijauhin sama virus. Banyak banget keuntungan dari itu," tandas wanita yang mulai dikenal sejak menjadi pembawa acara bertema sepak bola ketika Piala Dunia 2014 itu.