Sukses

Rita Ora Nyogok Rp 96 Juta demi Bikin Pesta Ultah Saat Pandemi Covid-19

Bukan hanya Rita Ora, pihak restoran akhirnya juga menanggung akibatnya.

Liputan6.com, London - Rita Ora berulang tahun ke-30 pada 26 November 2020. Kala itu ia diketahui menggelar pesta ulang tahun di sebuah restoran di Notting Hill, London, Inggris. Padahal, saat itu kota ini sedang menjalani lockdown terkait pandemi Covid-19.

Dilansir dari BBC, Sabtu (30/1/2021), polisi langsung mendalami insiden ini. Dari penyelidikan, polisi menemukan bahwa pelantun "Let You Love Me" ini menyogok pihak restoran sebesar 5 ribu poundsterling, atau sekitar Rp 96 juta, untuk mengadakan pesta dengan 15-20 tamu. 

Ternyata bukan ini saja protokol kesehatan yang dilanggar Rita Ora. 

2 dari 5 halaman

Baru Pulang dari Mesir

Rita Ora diketahui baru pulang ke Inggris dari Mesir pada 21 November, setelah tampil dalam sebuah pertunjukan pribadi. Sesuai protokol yang ada, ia seharusnya menjalani karantina mandiri selama 14 hari setelah bepergian.

Namun malah cuma keluyuran, bahkan menggelar pesta ultah. 

3 dari 5 halaman

Mengaku Tamak

Scottie Bhattarai, General Manager Casa Cruz, restoran tempat pesta ini digelar, mengaku kepada polisi bahwa ia dikontak perwakilan Rita Ora yang menawarkan uang sogokan. 

Polisi juga mengatakan sang GM mengaku sadar betul bahwa acara ini melanggar aturan terkait pandemi Corona. Namun ia menerima tawaran sang penyanyi karena "ia tamak."

4 dari 5 halaman

Rekaman CCTV Dihapus

 

Perwakilan polisi mengatakan petugas sebenarnya sempat hadir di lokasi setelah pukul 21:10, tapi tidak diberi akses masuk. 

Polisi juga menemukan bahwa rekaman CCTV Casa Cruz sudah dihapus dua hari kemudian. Tak ada rekaman yang tersedia sejak sebulan sebelumnya. Polisi menduga hard-drive-nya telah diganti atau diformat ulang. 

Casa Cruz akhirnya dituding melanggar aturan, karena tak bisa memberikan rekaman CCTV dan tidak memperbolehkan petugas kepolisian masuk ke tempat kejadian perkara. 

5 dari 5 halaman

Minta Maaf

Rita Ora sudah sempat mengeluarkan permintaan maafnya pada bulan yang sama dengan kejadian. "Aku minta maaf sedalam-dalamnya karena melanggar aturan dan aku sangat mengerti bahwa hal ini sangat berisiko," kata dia kala itu. 

Sementara itu, nasib Casa Cruz akan ditentukan kemudian hari. General Manager tempat ini diinvestigasi untuk tindak kriminal, dan pencabutan izin restoran juga tengah dipertimbangkan.