Liputan6.com, Jakarta Bukan rahasia lagi, Pokemon telah mendunia. Salah satu buktinya ketika Legendary Pictures memproduksi film Pokemon Detective Pikachu (2019) yang dibintangi Justine Smith dan Ryan Reynolds.
Karya sineas Rob Letterman ini dibiayai 150 juta dolar AS (sekitar 2,1 triliun rupiah) dan mengeruk laba kotor 443 juta dolar AS atau tak kurang dari 6 triliun rupiah. Pencapaian yang fantastis.
Advertisement
Baca Juga
Tak hanya menginvasi layar lebar, Pokemon menyapa anak-anak di dunia lewat kanal YouTube Pokemon Kids TV, sejak Desember 2020. Awal tahun ini, kanal YouTube itu dilengkapi teks bahasa Inggris.
Konten Edukasi
Presiden dan CEO The Pokémon Company, Tsunekazu Ishihara, menerangkan, “Pokémon Kids TV menyajikan berbagai video dari lagu Pokémon, nyanyian sajak anak, hingga konten edukasi.”
Lewat siaran pers yang diterima Showbiz Liputan6.com, Senin (1/2/2021), sebagian besar konten dalam kanal resmi ini berbahasa Inggris karena ingin merangkul penonton di tingkat global.
Advertisement
Sejak 2019
“Sejak 2019, Pokémon Kids TV Jepang punya kanal YouTube khusus Jepang yang menyajikan aneka video konten pendidikan yang mencakup pelajaran Bahasa Inggris,” kata Direktur Perwakilan sekaligus COO The Pokémon Company, Takato Utsunomiya.
“Kanal ini jadi tempat bagi anak-anak bertemu dengan Pokémon untuk pertama kali dan sebagai sumber hiburan yang menurut orangtua aman untuk ditampilkan ke anak-anak,” ia menyambung.
Rilis Pada 1996
Pokémon adalah video gim yang rilis pada 1996 dengan judul Pocket Monsters Red and Green di Jepang yang kemudian dijual di pasar global. Di luar dugaan, dunia menyambut antusias.
Hingga kini, jumlah video gim Pokémon dan gim yang berhubungan dengan Pokémon terjual sekitar 368 juta buah dan telah diterjemahkan ke sembilan bahasa berbeda.
Advertisement
Film Kartun Pokemon
Pokémon juga hadir dalam bentuk trading card game yang terjual lebih dari 30,4 miliar lembar, diterjemahkan ke 13 bahasa, dan dijual di lebih dari 77 area di dunia.
“Film kartun Pokémon sendiri sudah disiarkan di lebih dari 176 area secara global. Diharapkan, kehadiran Pokémon Kids TV membuat anak-anak di dunia bisa bergembira bersama,” pungkas Takato.