Sukses

Kondisi Terkini Ayah Andien Usai Positif Covid-19 dan Dirawat Hampir 3 Minggu di RS

Ayah Andien, Didiek Hariadi, rupanya positif Covid-19. Ia dirawat di RS Fatmawati Jakarta Selatan selama tiga minggu.

Liputan6.com, Jakarta Kabar ayah Andien, Didiek Hariadi, positif Covid-19 akhirnya dikonfirmasi sang penyanyi di akun Instagram terverifikasinya, Senin (1/2/2021). Didiek dirawat hampir tiga minggu di rumah sakit.

Konfirmasi ini disampaikan pelantun “Pulang” dan “Moving On” sembari mengunggah tiga foto. Salah satunya menampilkan Andien dan keluarga di depan Ruang Rawat Intensif Covid-19.

Foto lain memperlihatkan Didiek Hariadi di kamar Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Selatan tengah berkomunikasi lewat video call dengan Andien dan anaknya, Anaku Askara Biru alias Kawa.

2 dari 5 halaman

Keajaiban di Luar Nalar

Alhamdulillah setelah hampir 3 minggu dirawat, papah bisa keluar dari RS Fatmawati dan menjalani masa pemulihan di rumah,” terang pemilik album Bisikan Hati dan Kirana.

Enggak bisa berkata apa-apa selain dari bersyukur Alhamdulillah karena rasanya banyak banget keajaiban yang di luar akal sehat yang terjadi selama Papah terpapar covid-19,” Andien menambahkan.

3 dari 5 halaman

Butuh Darah Golongan O

Ia berterima kasih kepada pihak RS Fatmawati yang tanggap sekaligus telaten merespons kondisi Didiek Hariadi. Andien juga berterima kasih kepada yang mendonorkan darah golongan O. 

Seperti diketahui, Andien bulan lalu mengumumkan lewat Instagram Stories ayahnya butuh darah. Pengumuman itu disebarkan oleh sesama penyanyi seperti Ruth Sahanaya dan Vidi Aldiano. 

4 dari 5 halaman

Pentingnya Sistem Pendukung

Saat ini ayah saya atas nama Didik H membutuhkan plasma convalescent dengan gol. darah O rhesus+. Ayah saya saat ini dirawat di ICU RS Fatmawati,” tulis ibu dua anak itu.

Mendapati ayahnya sembuh, Andien speechless. Ia menyebut, selain obat dan tim medis yang tanggap, pasien Covid-19 butuh sistem pendukung selama dirawat.

5 dari 5 halaman

Semangat Papa Bahan Bakar

Lega karena ayah sembuh, Andien berbagi romantika menjadi sistem pendukung pasien Covid-19. “Kadang kita juga naik turun. Tapi jujur aku merasa semangat Papah menjadi bahan bakar yang memegang peranan penting dalam proses penyembuhan beliau,” cuitnya.

Later aku akan cerita lebih lengkap mengenai ini ya. Siapa tau bisa jadi tambahan informasi untuk temen-temen semuanya. Since Papah juga cukup rajin mendokumentasikan kegiatannya selama di ICU,” ia mengakhiri.