Liputan6.com, Jakarta - Ashanty tengah memiliki masalah dengan anak angkatnya yang bernama Putra. Saat Putra ulang tahun, istri Anang Hermansyah mengatakan di YouTube-nya bahwa ia akan memberi hadiah ponsel. Hingga kini, hadiah itu belum diberikan.
Hal ini diungkap oleh Abdul Hamim Jauzie selaku pengacara dari LBH Keadilan. Abdul Hamim menduga adanya pembohongan publik.
"Katanya sudah diberikan HP saat ulang tahun. Ini sudah terpublikasi di mana-mana tapi hingga saat ini Putra tidak menerima HP itu," kata Abdul Hamim Jauzie dalam konferensi pers melalui Zoom, Sabtu (6/2/2021).
Advertisement
"Kami menduga ini ada kebohongan kepada publik, kok main-main? Kalau memang tidak mau diberikan tidak usah dibilang diberikan kemudian HP-nya tidak diberikan," sambungnya.
Baca Juga
Tak Ada Tindak Lanjut
Abdul Hamim Jauzie sudah menghubungi pihak Ashanty terkait pemberian hadiah ponsel, namun belum ada tindak lanjut hingga saat ini. "Per hari ini saya tidak mendapat info apa pun," beri tahu dia.
"Ini bukan persoalan HP. Justru saya sepakat Putra tidak pegang HP, kemudian kita belikan HP Putra juga ala kadarnya untuk kepentingan komunikasi. Itu sengaja yang spesifikasinya rendah supaya dia tidak main gadget karena masih anak-anak, tidak bisa me-manage,"Â Abdul menambahkan.
Advertisement
Dugaan Kebohongan
Abdul menyayangkan tindakan Ashanty yang terlanjur bilang akan memberi hadiah kepada Putra.
"Ini bukan persoalan HP tapi ini kebohongan. Dugaan kebohongan yang dilakukan pihak Ashanty. Ngapain berbicara di kanal YouTube-nya sudah memberikan HP tapi faktanya tidak memberikan. Ini bagi saya hal serius," tuturnya.
Rupanya, komunikasi antara Putra dengan pihak Ashanty terputus. "Putra juga sudah komunikasi dengan pihak Ashanty tapi informasinya, katanya HP-nya diblok," Abdul Hamim membeberkan.
Tak Lagi Membiayai Pendidikan
Ashanty juga disebut telah menghentikan biaya sekolah Putra seusai libur semester ganjil. Bahkan uang pangkal yang sudah dibayarkan dialihkan untuk siswa lain.
"Jadi tentu saya meminta penjelasan ke Ashanty mengapa dihentikan. Kami tidak berharap kembali dibiayai tapi tolong jelaskan kepada publik kenapa Putra tidak lagi dibiayai. Dan pihak Ashanty juga harus mengurus surat pindah," ia mengakhiri.
Hingga artikel ini disusun, Ashanty belum menyampaikan pernyataan resmi terkait kasus ini.
Advertisement